Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Konflik Russia-Ukaina

Pihak Barat Wanti-wanti Tiongkok agar Tidak Kirim Senjata ke Russia

Foto : TOBIAS SCHWARZ/AFP

Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen (kiri) dan Kanselir Jerman, Olaf Scholz.

A   A   A   Pengaturan Font

BERLIN - Kebenaran informasi rencana Tiongkok mengirim senjata ke Russia terus diselidiki oleh pihak Barat, seperti Jerman, Amerika Serikat, dan sekutunya. Mereka pun berharap Tiongkok membatalkan rencana pengiriman senjata itu ke Russia.

Kanselir Jerman, Olaf Scholz, dan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, menegaskan bahwa belum ada bukti soal Tiongkok berencana mengirim senjata mematikan ke Russia untuk membantu perang Russia di Ukraina.

"Kami semua setuju bahwa tidak boleh ada pengiriman senjata dan pemerintah Tiongkok juga telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan mengirimkan apa pun," kata Scholz.

"Itulah yang kami tuntut dan itulah yang kami amati," ujarnya, dalam konferensi pers dengan von der Leyen di Kota Meseberg, Jerman Timur, Minggu (5/3) atau Senin (6/3) WIB.

Pernyataan Scholz didukung oleh von der Leyen yang mengatakan bahwa meskipun sejauh ini belum ada bukti tentang pengiriman senjata dari Tiongkok, isu ini tetap harus diawasi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Redaktur Pelaksana
Penulis : Redaktur Pelaksana

Komentar

Komentar
()

Top