Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Piala Raja ke-30 Barca

Foto : AFP / LLUIS GENE
A   A   A   Pengaturan Font

Kemenangan atas Sevilla memastikan gelar ke-30 Copa del Rey bagi Barca.

MADRID - Lionel Messi dan Luis Suarez menginspirasi Barcelona untuk meraih gelar pertama dari kemungkinan dua trofi domestik musim ini. Barca mengalahkan Sevilla 5-0, Minggu (22/4) dini hari WIB untuk memenangkan trofi Copa del Rey.

Messi mencetak satu gol dan Suarez menjaringkan dua gol. Sebelum peluit akhir babak pertama berbunyi di Wanda Metropolitano, Andres Iniesta dan Philippe Coutinho juga menjaringkan bola.

Penampilan gemilang Barca memberi mereka kemenangan ke-30 dalam kompetisi ini dan keempat berturut-turut, setelah mencapai final dalam lima tahun terakhir. Meski demikian perayaan sebenarnya harus ditunda sampai hari Minggu depan, ketika kemenangan atas Deportivo La Coruna akan mengkonfirmasi tim asuhan Ernesto Valverde sebagai juara La Liga.

Barca menyapu bersih gelar domestik dengan kemungkinan tanpa kekalahan di La Liga. Namun sukses itu tidak akan menghilangkan kekecewaan yang berkepanjangan usai disingkirkan Roma di perempat final Liga Champions.

Meski demikian penampilan pada laga kontra Sevilla akan menjadi titik balik bagi pihak yang yakin tim asuhan Valverde telah kembali efisien dan terlalu bergantung pada Messi.

"Memenangkan trofi Copa del Rey tidak menyembunyikan kekecewaan kalah dari Roma," ujar Suarez usai pertandingan. "Tapi pada awal musim, siapa pun akan bertekad untuk merebut tiga trofi dan tidak akan menyangka ini akan terjadi," sambungnya.

Messi, tentu saja, tampil luar biasa lagi pada laga kali ini, tapi ini bukan pertunjukan satu orang. Suarez mencetak gol ke- 31 dan ke-32 nya musim ini. Sementara Iniesta menunjukkan penampilan impresifnya dalam kemenangan mudah Barca.

Jika ini menjadi final terakhir pemain berusia 33 tahun di final untuk Barca sebelum berangkat ke Tiongkok, itu adalah perpisahan yang tepat. Hanya kiper Jasper Cillessen yang tak ikut bergabung mengerumuni pemain asal Spanyol itu setelah dia mencetak gol keempat. Coutinho kemudian menambah keunggulan Barca dengan mencetak gol kelima pada menit ke-69 dari titik penalti.

Usai laga Iniesta mengkonfirmasi dia berencana untuk membuat pengumuman tentang masa depannya pekan ini. Spekulasi tentang masa depannya telah marak dalam beberapa pekan terakhir, dengan laporan mengklaim klub asal Tiongkok Lifan Chongqing sudah memiliki kesepakatan dengan Iniesta.

"Pekan ini saya akan membuat keputusan tentang itu," ujar Iniesta seperti dikutip oleh Mundo Deportivo. "Ada banyak emosi, banyak perasaan, setelah bertahun-tahun di sini. Saya senang dapat berkontribusi untuk gelar ini," sambungnya.

"Saya senang secara pribadi dan pada tingkat kolektif. Ada emosi yang sangat kuat, kasih sayang dan penghargaan yang orang-orang miliki untuk saya, itu adalah sesuatu yang sangat saya syukuri. Seperti yang saya katakan. Pekan ini saya akan berbicara tentang keputusan yang saya buat," tandasnya.

Makin Terpuruk

Untuk Sevilla, kekalahan selalu merupakan skenario yang paling mungkin tetapi kegagalan kali ini membuat mereka makin terpuruk.

Berada pada posisi kedelapan klasemen La Liga, bahkan kualifikasi untuk berkompetisi Liga Europa sekarang terlihat adalah hal yang sulit. Situasi itu mungkin akan berdampak untuk pelatih Vincenzo Montella dan beberapa pemainnya di bursa transfer musim panas mendatang.

"Barcelona memiliki permainan yang tangguh dan ketika mereka seperti itu sulit untuk menghentikan mereka," ujar Montella. "Mereka memiliki pemain yang tangguh seperti Iniesta, Messi, Suarez. Saya sangat menyesal kepada para penggemar yang fantastis hari ini. Kami tidak dalam bentuk terbaik kami, kami harus bereaksi usai kekalahan ini," sambungnya.

Di tengah kerusuhan politik yang sedang berlangsung antara Catalonia dan pemerintah Spanyol, penggemar Barca bersorak selama lagu kebangsaan dikumandangkan sebelum kick-off, dengan raja Felipe VI menonton di tribun kehormatan. Namun cemoohan mereka ditenggelamkan oleh teriakan-teriakan para pendukung Sevilla.ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top