Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Piala Dunia Kini Panggung Pemain Muda

Foto : AFP / Martin BERNETTI
A   A   A   Pengaturan Font

Setelah Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo tersingkir dari Piala Dunia Russia 2018, sejumlah pemain muda akan menjadi sorotan. Mereka kini siap menjadi generasi berikutnya.

Pemain muda asal Prancis Kylian Mbappe unjuk kemampuan saat dia menyingkirkan Messi dan Argentina di babak 16 besar. Torehan golnya dalam laga itu membuat Mbappe mengoleksi tiga gol, hanya terpaut dua gol di belakang pemain Inggris Harry Kane dan satu di belakang striker Belgia Romelu Lukaku.

Messi dan Ronaldo, kapten tim Portugal yang dikalahkan 1-2 oleh Uruguay, telah berada di jalur untuk bentrok di perempat final. Tapi keduanya justru bakal bertemu di ruang keberangkatan di bandara.

Meskipun mereka telah mencetak rekor gol di kompetisi Eropa dan Spanyol tahun demi tahun, keduanya gagal menjaringkan bola pada babak sistem gugur Piala Dunia Russia 2018.

Untuk semua kecemerlangan Messi pada level klub bersama Barcelona, kekalahan dari Jerman pada final 2014 kemungkinan akan menjadi capaian tertinggi di Piala Dunia.

Sementara Ronaldo yang merebut juara Eropa bersama Portugal dua tahun lalu, mengoleksi 37 gol internasional. Tapi koleksinya itu tidak mungkin bertambah di Russia 2018 karena Portugal gagal mengulangi capaian terbaik mereka, melaju ke semifinal pada tahun 2006.

Dengan tersingkirnya pasangan itu, keduanya pemain peraih penghargaan Pemain Terbaik Dunia lima kali, Piala Dunia akan menjadi panggung bagi segelintir pemain muda untuk merebut sorotan.

Mbappe yang berusia 19 tahun mencatatkan prestasi yang belum dicapai pemain dalam 60 tahun. Dia menjadi pemain muda pertama yang mencetak gol dalam pertandingan Piala Dunia sejak Pele melakukannya pada usia 17 tahun 1958.

Bagi Kane, setelah empat musim beruntun dengan 20 gol atau lebih di Liga Inggris, striker "The Three Lions" itu kini menunjukkan kemampuannya di panggung terbesar. Kane memimpin lini serang Inggris dan menjadi kapten tim.

Dia mencetak dua gol dalam kemenangan atas Tunisia sebelum mengantongi hattrick dalam pertandingan berikutnya dan merupakan tokoh kunci untuk tim muda Inggris.

Romelu Lukaku dari Belgia juga menikmati penampilannya di Piala Dunia untuk menjawab kritik yang ditujukan padanya setelah tampil mengecewakan di Brasil empat tahun lalu.

Pemain 25 tahun itu mencetak dua gol dalam pertandingan berturut-turut di Grup G, pemain pertama dari negara mana pun yang melakukan itu di Piala Dunia sejak Diego Maradona pada 1986. Dia adalah pemegang rekor pencetak gol Belgia dengan 40 gol dalam 71 penampilan. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top