Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

PGRI Papua Kutuk Penembakan Guru di Beoga

Foto : ANTARA/HO/Humas Polda Papua

Evakuasi jenazah dua guru yang menjadi korban penembakan KKSB di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Santa (10/4/2021) ke Timika.

A   A   A   Pengaturan Font

Jayapura - Ketua Persatuan Guru RI (PGRI) Papua Mambraku Nomensen mengutuk aksi penembakan terhadap guru yang terjadi di Beoga, Kabupaten Puncak.

"Kami mengutuk penembakan yang menewaskan dua guru yang seharusnya dilindungi karena keberadaan mereka untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) termasuk di Beoga," kata Mambraku kepada Antara, Senin di Jayapura.

Mambraku Nomensen yang juga menjabat Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Cenderawasih mengutuk dan menyesalkan penembakan guru yang sudah mengabdikan dirinya cukup lama di daerah yang terpencil dan rawan.

Tidak banyak orang yang ingin bertugas dan bertahan di daerah terpencil, namun karena jiwa mendidik yang dimiliki mereka maka para guru bertahan dan bertugas guna mencerdaskan anak bangsa.

"Guru dan tenaga medis hendaknya selalu dijaga keamanan oleh semua pihak termasuk KKSB," ungkap Mambraku seraya berharap tidak ada lagi guru yang menjadi korban penembakan oleh siapapun.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top