Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prospek Usaha

PGN Siap Jalankan Peran "Sub Holding" Gas

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk (PGAS) siap menjalankan peran sub holding gas sebagai kepanjangan tangan Pemerintah dan masyarakat untuk akses energi gas bumi yang lebih terjangkau, ramah lingkungan dan kompetitif.

Hal ini tidak lepas dari upaya menghadapi tantangan ke depan dalam penyediaan energi bersih yang berkelanjutan serta dalam upaya memperluas pemanfaatan gas bumi ke seluruh wilayah di Indonesia melalui pembangunan infrastruktur gas bumi nasional.

Direktur Utama PGN, Gigih Prakoso, mengatakan saat ini Indonesia sedang menghadapi tantangan kemandirian energi nasional. Dengan semakin membengkaknya subsidi energi.

Tercatat pada tahun 2019 subsidi energi yang digelontorkan lebih kurang 100 triliun rupiah untuk BBM maupun LPG. Kembali publik diingatkan akan rencana bauran energi yang sudah digagas dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), ditargetkan konsumsi minyak bumi seharusnya semakin menurun menjadi 23 persen di tahun 2025 dibanding ditahun 2017 yang masih tercatat sebesar 42 persen.

Sejalan dengan makin besarnya subsidi energi dikarenakan pertumbuhan permintaan energi yang semakin besar, impor migas menjadi salah satu solusi saat ini dengan semakin menurunnya cadangan minyak di Indonesia.

Namun, dengan makin meningkatnya pertumbuhan permintaan BBM, di sisi lain isu lingkungan juga menyeruak beberapa waktu ini di kalangan masyarakat ibu kota. Gas bumi adalah salah satu jawaban untuk mengurai permasalahan ini.

"PGN akan mengelola rantai bisnis midstream dan downstream secara terintegrasi, baik optimasi pasokan, infrastruktur, serta pengelolaan pasar di seluruh wilayah Indonesia sehingga akan meningkatkan keandalan penyaluran gas bumi, serta penyediaan gas dengan harga yang kompetitif dengan tetap memperhatikan keberlangsungan usaha penyediaan gas bumi," ungkapnya di Jakarta, Kamis (8/8).

Dengan portofolio sub holding gas di bidang infrastruktur sepanjang lebih dari 9.900 km dan pengelolaan pipa jaringan gas rumah tangga sepanjang lebih dari 3.800 km, juga portofolio pengelolaan niaga gas bumi sebesar 919 BBTUD dengan jumlah pelanggan lebih dari 230 ribu, PGN sebagai sub holding gas mempunyai pondasi kokoh untuk melanjutkan pengembangan infrastruktur sepanjang kurang lebih 565 km di tahun 2019 baik pipa transmisi dan distribusi termasuk upaya terobosan dalam menjaga realibilitas pasokan melalui moda transportasi gas bumi berbasis LNG di Jawa Timur, Jawa Barat dan Lampung.

"Diharapkan dengan meningkatnya pemanfaatan gas bumi akan memangkas defisit realisasi pemanfaatan gas domestik yang ujungnya akan memberikan dampak signifikan terhadap ketergantungan impor migas dan multiplier effect dari pemanfaatan gas bumi di seluruh sektor, dari kelistrikan, industri, UMKM, transportasi dan rumah tangga," kata Gigih.

yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top