Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

PGE Bakal Manfaatkan Panas Bumi untuk Berbagai Keperluan

Foto : Istimewa

Presdir PGE, Ahmad Yuniarto dalam sebuah webinar

A   A   A   Pengaturan Font

Ahmad optimistik, Indonesia juga bisa melakukan hal yang sama. Saat ini, kata Ahmad, PT PGE sudah memulai mengaplikasikan panas bumi untuk pertanian kentang di Garut dan Kamojang, dua wilayah di mana pembangkit panas bumi milik PT PGE beroperasi.

"Keuntungan yang diperoleh petani bisa meningkat sampai 10 kali lipat dibandingkan pertanian konvensional," katanya.

PT PGE membuat tanki berbentuk silinder dengan garis tengah 1,5 meter untuk mensterilisasi Cocopeat, media tanam untuk benih kentang, dari bakteri dan virus. Sterilisasi dilakukan dengan memanaskan tanki tersebut dengan memanfatkan uap dari PLTP Kamojang.

"Pemanasan Cocopeat sekitar sekitar 4-5 jam," kata Zamzam Nurzaman, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Mustika Hutan, Kamojang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Menurut Zamzam, sebelumnya mereka memanaskan Cocopeat dengan drum dengan kayu atau gas. "Proses yang sekarang lebih cepat dan jumlahnya jauh lebih besar," katanya. Dengan drum mereka paling banyak hanya bisa memanasi dua karung (60 kg) Cocopeat, sedangkan dengan tanki PT PGE bisa sampai 20 karung (600 kg). "Kami juga tidak perlu membayar ke PT PGE. Sebelumnya kami harus mengeluarkan biaya untuk kayu atau gas," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top