Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Petugas Operasi Ketupat Diminta Humanis

Foto : ANTARA/HO-Humas Korlantas Polri

Melepas Pamatwil -- Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi melepas tim Pamatwil di Lapangan NTMC Polri Jakarta, Jumat (22/4). Petugas operasi ketupat diminta bersikap humanis dan solutif kepada pemudik.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Firman Shantyabudi, minta Tim Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil) Operasi Ketupat 2022 untuk bersikap humanis dan solutif kepada pemudik. "Para anggota Polri diminta bersikaphumanisdan solutif kepada masyarakat," kata Firman saat melepas Tim Pamatwil di Jakarta, Jumat (22/4).

Ia mengatakan sebanyak 150 personel dilepas untuk bertugas di beberapa titik seperti Lampung, Jawa, dan Bali. Selain itu, Firman menyebut Korlantas Polri mengerahkan 44 motor dan 46 mobil sebagai tim urai kemacetan. "Mereka sebagai backup Korlantas untuk bergabung dengan satuan wilayah. Tugasnya memperkuat dan melapis titik-titik yang mungkin belum ter-cover satuan wilayah," jelasnya.

Firman menambahkan, Tim Pamatwildiberangkatkan lebih cepat karena pemerintah telah mengimbau masyarakat agar mudik lebih dini. "Konsekuensinya kami wajib mengawal, menjaga, dan melayani masyarakat mulai akhir pekan ini," kata Firman.

Polri menggelar Operasi Ketupat 2022 demi kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2022. Mereka melakukan rekayasa lalu lintas, khususnya di jalan tol dengan sistem satu arah dan ganjil genap. Polri telah menerbitkan jadwal pemberlakuan sistem satu arah dan ganjil genap di jalan tol pada puncak arus mudik 28 April-1 Mei," katanya.

Selain itu, juga pada puncak arus balik 6-9 Mei. Sistem satu arah dan ganjil genap diberlakukan mulai KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung. Operasi Ketupat melibatkan 144.392 personel gabungan TNI-Polri, pemerintah daerah, serta relawan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top