Petugas Mulai Tegur Pelanggar Ganjil Genap 

JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mulai memberikan teguran kepada pengendara yang melanggar aturan ganjil genap (gage). Kemarin jumlah pelanggar yang dikenakan sanksi teguran mencapai 218. Hal ini disampaikan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, Senin (6/6).
Sambodo merinci jumlah kendaraan yang dikenakan sanksi teguran. Di antara yang ditegur ada juga anggota Polri. Untuk kawasan Jakarta Pusat ada 20 polisi pelanggar. Jakarta Utara 0, Jakarta Barat 16 polisi, dan Jakarta Selatan 0.
Kemudian Jakarta Timur, petugas kepolisian yang melanggar 10. Sambodo mengatakan pihaknya mulai memberikan teguran pengendara yang melanggar aturan pelat nomor ganjil genap di 13 lokasi pada 6-12 Juni. Di 13 lokasi tersebut sudah dilakukan sosialisasi pada 25 Mei-5 Juni. "Selanjutnya, uji coba denga penindakan teguran dilakukan 6-12 Juni. Kemudian penindakan melalui tilang kamera elektronik mulai 13 Juni," ungkapnya.
Menurut Sambodo, aturan ganjil genap di 13 ruas yang sudah diberlakukan sebelumnya, tetap berlaku penindakan dengan tilang kamera elektronik. "Penindakan terhadap pelanggar gage dilakukan menggunakan kamera elektronik," sambungnya.
Hasil pementauan di Jalan Medan Merdeka Barat sampai dengan Jalan Majapahit Jakarta Pusat, sejumlah kendaraan berpelat nomor ganjil tetap melintas di ruas jalan tersebut, padahal tanggal genap (6/6). Sejumlah petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan berjaga, namun tidak memberikan imbauan kepada pengendara roda empat yang melanggar gage di sisi lampu merah Jalan Gajah Mada, sekitar Halte Harmoni, Jakarta Pusat.