Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Petinju Putri Aljazair, Imane Khelif, Melaju ke Final Olimpiade

Foto : antarafoto

Petinju putri Aljazair, Imane Khelif

A   A   A   Pengaturan Font

Usai laga perempat final tersebut, Khelif menangis lantaran menerima banyak tudingan dirinya adalah seorang pria. "Saya sudah bertinju selama bertahun-tahun di Asosiasi Tinju Internasional yang sekarang melakukan ketidakadilan terhadap saya. Tapi Allah bersama Saya. Allahu Akbar," kata Khelif sambil menangis.

Khelif juga menerima dukungan penuh dari penggemar saat keluar dari arena Roland Garros. Penggemar yang memadati pintu keluar memeluk Khelif, meminta foto selfie, dan melambaikan bendera Aljazair.

Suasana di Roland Garros semakin meriah dengan kehadiran para pendukung dari Aljazair yang menunjukkan kebanggaan nasional mereka terhadap Khelif. Sejak awal pertarungan, penonton sudah bersorak-sorai, memberikan dukungan penuh kepada petinju yang menjadi sorotan negatif dari dunia.

Khelif, yang berusia 25 tahun, berada di puncak karier amatirnya di Olimpiade. Meskipun telah tampil solid di level internasional dan memenangi beberapa turnamen regional, Khelif belum pernah menjadi petinju dominan di panggung dunia sampai dua penampilan kuatnya di Paris.

Diskualifikasi oleh IBA tahun lalu tidak menghentikan langkah Khelif dan Lin. Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach, berulang kali membela kelayakan Olimpiade Khelif dan Lin sambil mengutuk IBA sebagai organisasi yang tidak kompeten dan bias.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top