Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Petinju Indonesia Bertanding di World Boxing Tour Golden Belt Series

Foto : istimewa

Para petinju Pelatnas putri dan putra Indonesia

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Tujuh petinju Pelatnas, dua putri dan lima putra, bertanding di Kejuaraan Tinju Dunia Golden Belt di Maroko 2-10 Februari. Ada 33 negara yang dipastikan berkompetisi di ajang ini. Selain Indonesia, misalnya, ada Moroko, Spanyol, Algeria, Russia, Kuba, dan Taiwan. Mereka akan bersaing untuk 13 kelas putra dan 13 putri. Bertanding di ajang tersebut tim tinju Indonesia tidak mematok target.

Ketua Umum PP Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina), Mayjen (Purn) Komarudin Simanjuntak, mengatakan petinju Indonesia tahu diri dengan kekuatan lawan yang akan dihadapi.

"Kejuaraan tinju dunia ini bakal diikuti negara-negara kuat yang punya tradisi juara di cabang tinju. Ada Kuba, Meksiko, Amerika, dan pecahan negara Uni Soviet maupun petinju dari Eropa. Kami hanya mencari pengalaman dan jam terbang. Syukur-syukur ada yang mampu berprestasi," ujar Komarudin dalam keterangan yang diterima Selasa (31/1).

Selain menambah jam terbang, ketujuh petinju tersebut juga mengasah mental bertanding. Mereka juga tengah dipersiapkan untuk tampil di SEA Games Kamboja yang bakal digelar Mei 2023 nanti.

"Masih ada empat bulan lagi sebelum SEA Games Kamboja. Kami harus menyiapkan petinju dengan baik agar target satu emas tercapai," jelasnya.

Ketujuh petinju yang berangkat ke Maroko di bagian putri adalah Israella Saweho di kelas 48 kg. Israella merupakan putri petinju nasional, Bonnix Saweho.

Kemudian, Uswatun Hasanah di kelas 63 kg. Di bagian putra terdiri dari Ingatan, Ilahi di kelas 51 kg, Asriudin di kelas 57 kg. Kemudian, Buyung Papendang yang akan berlaga di kelas 63 kg, Sarohatua Lumban Tobing di kelas 71 kg, dan Michael Mustika 86 kg.

Mereka akan didampingi pelatih asal Kuba, Barbaro Fernandes, dan Pelatih lokal Daman Hutauruk serta Puspa bersama Manager Hengky Silatang.

"Pertandingan ibaratnya kejuaraan tinju dunia karena bakal diikuti Negara-negara kuat yang punya tradisi juara tinju," ujar Hengky .

Selain ke kejuaraan di Maroko, Pertina rencananya bakal mengirim petinju Indonesia untuk berlatih di Kuba selama satu bulan.

"Rencannya kami mengirim delapan putra dan tiga putri untuk SEA Games Kamboja. Kami juga berencana ke Kuba bulan Maret,tapi masih menunggu bantuan dari Kemenpora," tandas Hengky. ben/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top