Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Partai Politik

Petinggi Golkar Segera Bahas Pencalonan Ketum

Foto : ANTARA/Melalusa Susthira K

Wakil Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (tengah) saat konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/8).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Para petinggi di DPP Partai Golkar segera berembuk untuk membangun kesepakatan terkait pencalonan ketua umum. Para petinggi itu meliputi Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Bambang Soesatyo, Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Investasi/Kepala BKPM yang juga elite Golkar Bahlil Lahadalia.

"Jadi, kami belum bertemu lagi untuk berembuk siapa di antara kami bertiga yang akan menjadi ketua umum. Kami akan bangun kesepakatan," kata Bamsoet, sapaan karibnya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/8).

Bamsoet mengatakan bahwa dirinya, Bahlil, dan Agus Gumiwang sebelumnya memang telah berencana untuk maju dalam pencalonan ketua umum Partai Golkar. "Saya, Bahlil, Agus Gumiwang. Jauh sebelumnya kami sepakat akan maju bersama-sama. Nah, nanti kami akan bertemu lagi untuk memutuskan siapa di antara kami yang akan maju," tuturnya.

Dia menjelaskan bahwa Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional (Munas) Ke-11 Partai Golkar guna menentukan sosok pengganti Airlangga Hartarto akan diselenggarakan pada 20 Agustus 2024.

"Munas akan diselenggarakan pada tanggal 20 sampai 21 Agustus, dimulai dengan rapimnas, kemudian disusul dengan munasnya," kata Ketua MPR RI itu.

Pada Selasa (13/8), Rapat Pleno DPP Partai Golkar memutuskan memilih Agus Gumiwang sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Golkar. "Saya diberikan amanat sebagai Plt. Ketua Umum Partai Golkar dan tugas utama saya mengantarkan Golkar menuju Musyawarah Nasional dan Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar," kata Agus Gumiwang saat jumpa pers di gedung DPP Partai Golkar, Jakarta.

Sebelumnya, Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan menyebut situasi internal Partai Golkar dalam kondisi baik-baik saja, khususnya pascapengunduran diri Airlangga Hartarto dari kursi ketua umum.

Pernyataan itu dikemukakan Luhut usai menerima Anugerah Bintang Republik Indonesia Utama dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara Jakarta, Rabu (14/8). "Nggak ada, nggak menandakan apa-apa kok. Golkar baik-baik saja kok," ujar Luhut.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top