Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Peterhansel Masih Puncaki Klasemen Reli Dakar

Foto : ISTIMEWA

Stephane Peterhansel

A   A   A   Pengaturan Font

RIYADH - Pereli asal Prancis, Stephane Peterhansel tetap memuncaki klasemen keseluruhan, meskipun pesaingnya asal Qatar, Nasser al-Attiyah mengklaim kemenangan ketiganya di Reli Dakar, Rabu (6/1) waktu setempat.

Al-Attiyah menyelesaikan etape keempat yang terdiri dari special stage sejauh 337km dalam waktu 2 jam 35 menit 59 detik, hanya 11 detik di depan Peterhansel, juara 13 kali yang dijuluki 'Mr Dakar'. Itu membuat Al-Attiyah terpaut 4:58 dari Peterhansel di klasemen keseluruhan.

"Itu bukan etape yang mudah. Kami kalah semenit karena kesalahan, tapi kami bukan satu-satunya yang membuat kesalahan dan kami segera kembali ke jalur yang benar," ujar Al-Attiyah.

Peterhansel mengatakan etape keempat berlangsung ketat. "Pada akhirnya kami selesai dalam waktu yang sama. Terlepas dari kesalahan navigasi kecil di dekat garis finis, saya rasa saya tidak bisa lebih cepat lagi," ujar pebalap Prancis yang kemenangannya di reli Dakar sebelumnya diraih dengan mengendarai mobil (tujuh) dan dengan sepeda motor (enam).

"Untuk tetap dalam persaingan, kami harus berusaha sekuat tenaga. Sejauh ini, sangat bagus, karena kami tidak membuat terlalu banyak kesalahan," sambungnya.

Juara bertahan Carlos Sainz berusaha keras untuk mengatasi kesalahan navigasi yang merugikan pada hari Selasa. Dia kali ini finis di urutan kelima, hasil yang membawanya ke urutan ketiga dalam klasifikasi umum.

Joan Barreda Bort dari Spanyol, dengan Honda, memenangkan kategori sepeda motor. Itu menjadi kemenangan keduanya di reli Dakar kali ini.

Pebalap Spanyol itu mencatat waktu 2 jam 46 menit 50 detik untuk menyelesaikan etape 5:57 di depan Ross Branch (Yamaha) dari Botswana, dengan pebalap Australia Daniel Sanders (KTM) mengambil posisi ketiga, terpaut 6:09. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top