Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Petenis Unggulan Wanita Belum Terbendung

Foto : Martin KEEP / AFP

Merayakan Kemenangan I Petenis Polandia Iga Swiatek merayakan kemenangan atas petenis Spanyol Cristina Bucsa setelah pertandingan tunggal putri mereka di hari kelima turnamen tenis Australia Terbuka di Melbourne, Jumat (20/1).

A   A   A   Pengaturan Font

MELBOURNE - Petenis nomor satu dunia Iga Swiatek dan sejumlah unggulan lain di bagian wanita melaju ke babak 16 besar Grand Slam Australia Open, Jumat (20/1). Petenis Amerika Serikat Coco Gauff dan Jessica Pegula juga melaju di hari kelima usai menang di Melbourne Park. Hasil pertandingan sesuai dengan perkiraan.

Petenis nomor dua dunia, Ons Jabeur, menjadi kejutan saat tersingkir di hari Kamis. Sedangkan di bagian pria, langkah dua unggulan teratas Rafael Nadal dan Casper Ruud juga terhenti. Swiatek yang merupakan peraih tiga kali juara Grand Slam, mengejar mahkota pertama di Australia Open, mengalahkan petenis kualifikasi Cristina Bucsa dari Spanyol 6-0, 6-1.

Petenis Polandia itu selanjutnya menghadapi Elena Rybakina. Juara Wimbledon itu mengalahkan runner-up Melbourne Park tahun lalu, Danielle Collins dalam tiga set. "Dia sangat kuat secara fisik dan mental," ujar petenis Kazakhstan,Rybakina, kelahiran Moskwa tentang laga melawan Swiatek. "Saya harus mengambil semua peluang. Iga adalah pemain hebat," sambungnya.

Gauff yang berusia 18 tahun melanjutkan upayanya meraih gelar Grand Slam perdana dengan kemenangan 6-3, 6-2 atas sesama petenis AS Bernarda Pera. Dia akan menghadapi juara Prancis Open 2017 Jelena Ostapenko dari Latvia di babak 16 besar. Unggulan ketiga, Pegula, yang juga mengejar mahkota Grand Slam pertama, tak menemui kesulitan saat mengalahkan Marta Kostyuk 6-0, 6-2.

Petenis berusia 28 tahun itu selanjutnya akan menghadapi ujian yang lebih berat menghadapi Barbora Krejcikova dari Ceko. Krejcikova yang merupakan unggulan ke-20 itu juara Prancis Open 2021. Andy Murray berjuang melalui laga lima set melawan harapan tuan rumah, Thanasi Kokkinakis. Laga berakhir pukul 04:05 dini hari waktu setempat. Murray menyebut kondisi itu sebagai lelucon.

"Saya tidak tahu itu menguntungkan siapa. Pertandingan dengan jadwal seperti itu," ujar petenis asal Inggris berusia 35 tahun itu setelah menyudahi laga yang berlangsung selama lima jam 45 dan, terlama dalam karirnya. Hasil lain di bagian pria, unggulan ketiga Stefanos Tsitsipas mempertahankan catatan tak terkalahkan tahun ini. Dia akan menghadapi pertandingan babak 16 besar melawan petenis Italia, Jannik Sinner.

Tsitsipas (24), belum kehilangan satu set pun, meraih kemenangan ketujuh beruntun tahun 2023. Kali ini dia mengalahkan petenis Belanda Tallon Griekspoor 6-2, 7-6 (7/5), 6-3 di Rod Laver Arena. Tsitsipas yang memenangkan keempat pertandingan di United Cup jelang Australia Open, adalah unggulan tertinggi yang tersisa di bagian pria.

Tugas berikutnya, untuk memperebutkan satu tempat di delapan besar, adalah pertarungan melawan unggulan ke-15 Sinner, yang bangkit untuk mengalahkan petenis Hungaria Marton Fucsovics 4-6, 4-6, 6-1, 6-2, 6-0. Tsitsipas menolak terbawa suasana saat mengejar gelar Grand Slam pertamanya.

"Tidak ada yang mudah. Saya harus mengejarnya dan menciptakan peluang," ujarnya. Felix Auger-Aliassime, unggulan keenam dari Kanada, mengalahkan Francisco Cerundolo dari Argentina dalam empat set. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top