Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kemandirian Pangan | Stok Bulog saat Ini Sebanyak 625 Ribu Ton Beras di Dalam Negeri

Petani Tolak Impor Beras

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Bulog mestinya fokus saja serap beras petani karena sampai saat ini serapannya masih rendah.

JAKARTA - Rencana Bulog mengimpor beras untuk memenuhi cadangan beras pemerintah (CBP) ditentang petani. Para petani dan penggiling padi di sejumlah daerah meminta Bulog untuk menyerap beras dengan harga di atas pasar yaitu 10.300 rupiah.

Amin Toha, petani padi di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menyatakan Indramayu adalah wilayah sentra yang saat ini melakukan panen raya. Karena itu, sebaiknya, Bulog lebih fokus pada upaya menyerap ketimbang menekan pemerintah melakukan impor.

Baginya impor bukan solusi karena hanya menambah beban petani. "Impor beras bukan solusi dan tidak perlu dilakukan. Yang perlu dilakukan saat ini adalah penyerapan di atas harga pasar yaitu 10.300 rupiah," ujar Amin di Jakarta, Minggu (20/11).

Senada, Azis Yusuf dari Penggilingan CV Lumbung Padi Karawang, Jawa Barat, mengatakan, saat ini tidak perlu impor mengingat beberapa daerah di Jawa Barat dan Jawa Tengah tengah melakukan panen raya. Di antaranya Kabupaten Karawang, Indramayu dan Yogyakarta.

"Tidak perlu impor karena panen raya terus berlangsung. Yang perlu dilakukan adalah serap padi petani dengan harga bagus. Mereka (Bulog) maunya serap di harga 9.700 ya gak masuk buat kita," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top