Petani Ikan Bekasi Miliki Aplikasi Keluhan
Kabid Perikanan dan Budidaya pada Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi Toni Dartoni.
BEKASI - Para petambak dan petani ikan Kabupaten Bekasi diminta segera melaporkan apabila ada keluhan saat proses budi daya. Keluhan dapat disampaikan melalui aplikasi sistem informasi pelayanan kesehatan ikan dan lingkungan (Sipkali).
"Sampaikan melalui Sipkali agar segera ditindaklanjuti supaya hasil perikanan dapat terus ditingkatkan. Caranya meminimalkan faktor-faktor penghambat saat budi daya ikan," kata Kabid Perikanan dan Budi Daya pada Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi, Toni Dartoni, di Cikarang, Selasa.
Toni mengatakan cara melapor melalui Sipkali para petani ikan cukup mengisi formulir. Sampaikan keluhan seperti penyakit ikan atau keasaman air. "Dulu pelayanan lewat surat butuh waktu karena ada disposisi. Belum lagi petani datang pagi, siang baru sampai. Kalau lewat Sipkali cukup isi formulir via smartphone. Petani tinggal tunggu. Tim akan ke lapangan," katanya.
Dia memastikan laporan keluhan para petani ikan direspons dengan cepat melalui aplikasi. Maksimal dua hari setelah laporan diterima. Petugas terjun ke lapangan mengecek. Toni juga akan membawa sampel ikan ke laboratorium Kabupaten Karawang, apabila dibutuhkan pengujian laboratorium. Hal ini mengingat Kabupaten Bekasi masih menginduk ke laboratorium milik kementerian yang berlokasi di wilayah perbatasan.
Sedangkan pengujian keasaman (PH) air bisa langsung dilakukan Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi. "Dalam sistem ini, cukup lapor via handphone. Kalau mereka harus ke Muaragembong atau Cabangbungin butuh biaya. Jadi cukup tim yang akan ke lapangan," katanya.
Toni menjelaskan penyakit ikan yang banyak dikeluhkan para petani adalah bakteri aeromonas hydrophila yang menyerang ikan air tawar. Bakteri ini menyebabkan ikan mengalami pendarahan bagian tubuh, khususnya dada, perut, dan pangkal sirip. "Kebanyakan penyakit ikan adalah aeromonas. Ini yang banyak dikeluhkan. Jika kena satu ya satu kolam kena semua. Dalam jangka waktu dekat bisa menyebabkan kematian. Maka, harus segera dikasih antibiotik," ujar Toni.
Sementara itu, kegiatan lain yang dilakukan Kabupaten Bekasi adalah menyangkut pengadaan mobil listrik untuk dinas para pegawai. Pemerintah Kabupaten Bekasi mengadakan mobil dinas listrik dengan sistem sewa pihak ketiga. ini sebagai bentuk dukungan program pemerintah pusat yang mendorong penggunaan kendaraan listrik.
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya