Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Petakan dan Kurangi Penggunaan Air Tanah

Foto : Antara
A   A   A   Pengaturan Font

Direktur Eksekutif Pusat Studi Perkotaan, Nirwono Joga, mengatakan Pemrov DKI Jakarta harus segera memetakan titik-titik lokasi terparah penurunan muka tanah dan menghentikan pembangunan gedung.

"Pemprov juga harus melarang warga untuk pemompaan air tanah sekaligus memastikan penyediaan air bersih di lokasi tersebut serta kawasan pesisir pantura Jakarta secara keseluruhan," tutur Nirwono.

Menurut Nirwono, Pemrov DKI harus merestorasi kawasan pesisir pantura Jakarta dengan merelokasi permukiman padat/kampung-kampung kumuh di pesisir pantura Jakarta ke rusun terdekat. "Kemudian, Pemprov harus melakukan dan penghijaukan lokasi tersebut sebagai RTH pantai seperti hutan bakau/mangrove, hutan pantai, dan bebas bangunan," tutur Nirwono.

Nirwono menambahkan Pemprov DKI Jakarta juga harus tegas untuk menghentikan proyek reklamasi dan memastikan pulau-pulau reklamasi yang sudah terbangun dijadikan RTH publik kota," sambungnya.

Sementara itu, Kepala Pengelola Hutan Mangrove, Djuhana, mengatakan pihaknya akan terus melakukan rehabilitasi lahan kosong untuk dijadikan hutan mangrove. Hal ini berupaya mengantisipasi banjir rob yang disebabkan penurunan permukaan tanah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top