Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pestisida untuk Tanaman Pangan Makin Banyak Mengandung Bahan Kimia yang Tak Terurai

Foto : istimewa

Paparan tingkat tinggi terhadap "bahan kimia yang tidak dapat terurai lagi" yang ditemukan dalam beberapa pestisida AS, dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Menurut sebuah studi pada hari Rabu (24/7), bahan kimia beracun "abadi" semakin banyak digunakan dalam pestisida di Amerika Serikat, mengancam kesehatan manusia karena mencemari saluran air dan disemprotkan pada makanan pokok.

Dikutip dari The Straits Times, zat perfluoroalkil dan polifluoroalkil atauPer- and polyfluoroalkyl substances (PFAS) telah mendapat sorotan tajam beberapa tahun belakangan, tetapi regulasi lingkungan terhadap zat tersebut terutama berfokus pada sumber seperti fasilitas industri, tempat pembuangan sampah, dan produk konsumen seperti peralatan memasak dan cat tertentu.

Penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal peer-review Environmental Health Perspectives, mengatakan pestisida yang digunakan pada tanaman termasuk jagung, gandum, bayam, apel, stroberi, dan sumber lain seperti semprotan serangga dan perawatan kutu hewan peliharaan,sekarang dapat ditambahkan ke dalam daftar.

"Semakin banyak kita mencari, semakin banyak kita menemukannya," kata salah satu penulis, Alexis Temkin, ahli toksikologi di Environmental Working Group.

"Hal itu hanya menekankan pentingnya mengurangi sumber dan benar-benar mengatur bahan kimia ini."
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top