Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tujuh Jenazah

“Pesta" Menjadi Kode Tawuran

Foto : ANTARA/Laily Rahmawaty

Anggota Kompolnas Poengky Indarti.

A   A   A   Pengaturan Font

“Kami sempat mewawancarai tiga tersangka yang terbukti membawa senjata tajam. Mereka menjelaskan bahwa kata ‘pesta’ adalah kode untuk tawuran."

JAKARTA - Kelompok-kelompok yang suka tawuran memiliki kode-kode tersendiri untuk mengelabuhi orangtua atau pihak lain, termasuk aparat.

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyebutkan ada kode "pesta" yang merupakan sinyal untuk aksi tawuran dalam kasus penemuan tujuh jasad remaja di Kali Bekasi, Minggu (22/9).

"Kami sempat mewawancarai tiga tersangka yang terbukti membawa senjata tajam. Mereka menjelaskan bahwa kata 'pesta' adalah kode untuk tawuran," kata Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti, saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Pongky sebelumnya melakukan supervisi ke Polres Metro Bekasi, Selasa (24/9). Poengky menambahkan kode pesta tersebut juga dipakai untuk mendapatkan izin dari orang tua agar bisa keluar malam. "Saya tanya ke tiga tersangka itu. Siapa yang ulang tahun, kok ada pesta? Mereka jawab tidak ada yang ulang tahun. Itu artinya ngajak tawuran," katanya.

Menurutnya, kode tersebut sesuai dengan bukti-bukti yang ditemukan di lokasi tawuran seperti senjata tajam hingga minuman keras. Poengky juga menyebutkan mereka mengaku berlarian karena takut tim Patroli yang akan melakukan penangkapan pelaku tawuran dan pembawa senjata tajam.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top