Pesona Agrowisata di Pabrik Gula Pertama di Indonesia
Menyusul PG Pangka sebagai pabrik gula pertama, di tempat ini dibangun pabrik gula lain seperti PG Balapulang, PG Pagongan, PG Kemantran, serta PG Adiwerna, yang sekarang semuanya telah tutup.
Pada masa keemasan industri gula Hindia-Belanda, Tegal merupakan kawasan perkebunan dengan pelabuhan yang maju. Pada waktu itu, kereta-kereta loko uap dari kawasan pabrik gula di selatan Tegal, bisa langsung menuju pelabuhan.
Pada 1879 Belanda membuat Stoom Bagger Molen atau dinas kapal keruk untuk menjamin agar pelabuhan Tegal selalu siap dengan kedalaman yang cukup bagi kapal-kapal pengangkut kargo ekspor. Pendangkalan sampai saat ini menjadi masalah utama pengembangan pelabuhan niaga di tempat ini.
Industri gula di Jawa khususnya di Tegal, mengalami kejayaan pada sampai tahun sebelum terjadi Depresi Besar (Great Depression) yang terjadi antara 1929 hingga hingga 1939. Resesi ekonomi yang berkepanjangan ini menghancurkan ekonomi dunia saat itu.
Dampaknya banyak pabrik gula di Jawa ditutup saat itu sebagai respons akan harga yang tidak stabil karena menurunnya permintaan. Namun PG Pangka sebagai pabrik gula tertua masih bisa bertahan, hingga berhenti beroperasi pada pada 2019.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya