Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Peserta Minta Jumlah Set Pertandingan Australian Open Dikurangi

Foto : Antara
A   A   A   Pengaturan Font

Panitia penyelenggara Australian Open pada Selasa diminta mengurangi jumlah set pertandingan turnamen putra di Grand Slam karena ketidakmampuan peserta untuk berlatih sesuai porsi yang diperlukan di tengah aturan isolasi COVID-19 yang ketat.

Beberapa pemain mengutarakan kekhawatiran dengan berkurangnya kegiatan latihan dapat membuat atlet rentan terhadap cedera selama Grand Slam, oleh karena itu mereka meminta Tennis Australia selaku penyelenggara untuk mempertimbangkan mengurangi nomor putra menjadi tiga set terbaik.

"Beberapa pemain datang dengan ide untuk menurunkannya menjadi tiga set kali ini, yang menurut saya akan sangat masuk akal," kata pemain Jepang Taro Daniel kepada media lokal yang dikutip Reuters.

"Meski ada yang mampu berlatih selama dua minggu ini, namun tetap bukan latihan yang optimal. Anda dibatasi hanya dua jam sehari dan satu jam gym, sehingga (pertandingan) lima set akan sangat brutal kali ini," pungkasnya.

Sebanyak 72 petenis tidak diizinkan meninggalkan kamar hotel mereka selama 14 hari setelah beberapa penumpang dinyatakan positif COVID-19 dalam tiga penerbangan sewaan ke Australia.

Peserta lainnya, yang melakukan perjalanan dengan 14 penerbangan lainnya dari seluruh dunia, diizinkan menghabiskan waktu lima jam setiap hari di luar kamar hotel untuk mempersiapkan Grand Slam tenis pertama tahun ini pada 8-21 Februari.

Namun Ketua Australian Open Craig Tiley menolak permintaan itu.

"Kami adalah Grand Slam di penghujung hari dan saat ini, kami tetap pada rencana memakai pranata tiga dari lima set untuk pria dan dua dari tiga set untuk putri," kata Tiley di hari yang sama.

Saat mayoritas peserta mengisolasi di Melbourne, pemain top seperti Novak Djokovic, Rafa Nadal, Dominic Thiem, Serena Williams, Naomi Osaka dan Simona Halep pergi ke Adelaide untuk isolasi dan memainkan acara ekshibisi.

Tiley membantah tuduhan perlakuan istimewa untuk pemain top dan mengatakan penyelenggara akan mencoba membantu mereka yang positif terrinfeksi dalam penerbangan mereka.

Namun ia menegaskan tidak akan ada perubahan pada tanggal Australian Open. Sedangkan untuk acara pendahuluan, yang dijadwalkan dimulai dari 31 Januari, dapat ditunda.

"Dua atau tiga hari bisa membuat perbedaan besar karena kemudian petenis bisa keluar dan mungkin punya lima atau enam hari persiapan ekstra," kata Tiley kepada wartawan.ant/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top