Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penguatan Pertahanan

Pesawat Tempur Pertama Buatan Korea Selatan KF-21 Segera Terbang

Foto : ISTIMEWA

PENERBANGAN PERTAMA I Pesawat tempur pertama buatan Korea Selatan KF-21 akan melakukan penerbangan pertama pada Juli 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

SEOUL - Pesawat tempur militer pertama buatan Korea Selatan, KF-21, dilaporkan akan melakukan penerbangan pertamanya pada Juli ini. Direktorat Jenderal Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Korea Selatan menyatakan purwarupa pertama pesawat KF-21 akan melakukan penerbangan pertama pada pekan ketiga Juli ini.

"Apabila penerbangan pertama berhasil, kinerjanya akan diperiksa melalui 2.000 uji penerbangan," ujar pejabat Direktorat Jenderal Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Korea Selatan, baru-baru ini.

Dalam hal ini, tim penguji terintegrasi (CTT), Angkatan Udara, dan pengembang bertanggung jawab atas penerbangan tersebut. Pilot uji terbang bersama-sama bertanggung jawab atas pilot Angkatan Udara dan pilot Korea Aerospace Industries, yang bertanggung jawab atas pengembangan sistem.

Isi yang akan diperiksa selama uji terbang meliputi konfirmasi keselamatan pesawat, ketinggian, kecepatan, dan perluasan kemampuan manuver. Ini juga meliputi kinerja penerbangan, karakteristik kontrol, avionik, verifikasi sistem terperinci, dan pemisahan dan peluncuran senjata udara-ke-udara jarak menengah dan pendek.

Penentuan kelayakan pertempuran sementara akan dilakukan pada paruh kedua tahun depan dan proyek akan berakhir pada 2026.

Tambahan Pesawat

Sementara itu, tes senjata tambahan (Blok-II) akan dilakukan mulai 2026, dan produksi KF-21 akan berlangsung dari 2026 hingga 2032. Seperti yang diketahui, jadwal penerbangan KF-21 menjadi pusat perhatian saat ini.

Jet itu diklaim agak mirip dengan jet terkemuka AS lainnya seperti F-35 ataupun F-22 Raptor. Industri Penerbangan Korea (KAI) sebagai produsen KF-21 pertama kali mengungkapkan tentang purwarupa pertama KF-21 yang berjalan di landasan pacu pada 6 Juli lalu.

Pengembangan KF-21 dimulai pada 2015, dan perakitan akhir purwarupa dimulai pada 2020 lalu. Hingga saat ini, enam unit purwarupa telah diluncurkan.

Direktorat Jenderal Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Korea Selatan, berencana memasukkan 120 unit KF-21 ke militer sampai 2032 mendatang untuk menggantikan pesawat tempur berusia tua seperti F-4 dan F-5.

Pesawat tempur KF-21 dilengkapi radar berkinerja tinggi yang dapat melacak berbagai target pada saat yang bersamaan, dan dapat mendeteksi sinyal gelombang infra merah yang dikeluarkan dari target udara ke udara. Selain itu, KF-21 juga dilengkapi sistem elektronik untuk mencegah sinyal radar yang mengancam.

Mengutip dari Defence Security Asia, menurut Hanwha Systems, radar AESA untuk pesawat KF-21 digambarkan sebagai "mata pesawat". "Radar AESA KF-21 adalah salah satu sensor avionik terpenting yang melakukan berbagai misi seperti memantau, melacak target udara dan darat serta menghasilkan gambar video," kata perusahaan Korea Selatan itu.

Selain melengkapi pesawat KF- 21 dengan radar AESA, perusahaan Hanwha dan DAPA juga berencana untuk melengkapi pesawat tempur buatan dalam negeri termasuk FA-50 dengan radar AESA buatan Hanwha.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top