Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sengketa Teritorial

Pesawat Militer Tiongkok Mendarat di LTS

Foto : Asia Maritime Transparency Initiatative

Pesawatawatawatawat Militer l Citra satelit yang diambil pada 28 April lalu memperlihatkan sebuah pesawat transport militer Tiongkok tipe Y-8 berada di landasan udara di pulau terumbu karang Subi di Kepulauan Spratly, Laut Tiongkok Selatan. lebih dari 10 juta pada pengujung 2017 lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Sebuah citra satelit yang dirilis oleh Asia Maritime Transparency Initiative pada Kamis (10/5) berhasil menunjukkan bahwa sebuah pesawat transport militer Tiongkok telah mendarat di kawasan sengketa Laut Tiongkok Selatan (LTS) di pulau terumbu karang Subi yang berada di gugusan Kepulauan Spartly.

"Pesawat itu mendarat di Subi Reef yang berjarak 12 mil laut dari Pulau Thitu yang dimiliki Filipina pada bulan lalu," demikian lapor Asia Maritime Transparency Initiative, sebuah lembaga yang memantau aktivitas di LTS seperti dikutip dari South China Morning Post. "Pendaratan pesawat itu sepertinya tak diketahui Filipina," imbuh mereka.

Adapun pesawat militer yang mendarat di Subi Reef adalah tipe transport Shaanxi Y-8. Citra satelit berhasil membidik pesawat itu saat berada di landasan pada 28 April lalu.

Bulan lalu, Philippine Daily Inquirer, mempublikasikan beberapa foto yang diambil pada Januari tentang pendaratan dua pesawat transport Tiongkok yaitu Xian Y-7 di Mischief Reef. Pesawat patroli Tiongkok Y-8 diduga telah mendarat di Fiery Cross Reef pada April 2016 untuk mengevakuasi 3 orang yang sakit.

Langkah militerisasi Tiongkok di kawasan sengketa LTS dikecam keras oleh Vietnam, Filipina, Brunei, Malaysia, dan Taiwan, yang juga bersengketa di LTS.

Pendaratan pesawat militer Tiongkok di LTS disebut oleh analis hubungan internasional asal Filipina, Richard Javad Heydarian, sebagai bukti pengkhianatan. "Ini merupakan pengkhianatan Tiongkok secara langsung atas janji pada Filipina yang tak akan melakukan militerisasi di kawasan yang diklaim kami," kata Heydarian.

Tak Terdeteksi

Laporan pendaratan pesawat militer Tiongkok adalah berita perkembangan terbaru dari sengketa di LTS. Sebelumnya juga media asal Amerika Serikat melaporkan bahwa Tiongkok telah memasang sistem pertahanan misil di Kepulauan Spratly.

Sementara itu pakar dari S Rajaratnam School of International Studies di Nanyang Technological University, Singapura, Collin Koh, menyebut bahwa pendaratan pesawat transport itu menandakan bahwa Tiongkok mampu menurunkan pasukan secara cepat ke pulau sengketa itu tanpa terdeteksi. Pesawat transport Shaanxi Y-8 diketahui mampu mengangkut penumpang sebanyak 120 orang.

"Ini juga menandakan bahwa landasan udara di pulau buatan mampu menampung operasi pengangkutan udara yang lebih besar terutama saat pengerahan militer berskala besar-besaran," kata Koh.

Disebutkan oleh Koh, landasan udara Tiongkok yang ada di LTS bisa didarati oleh pesawat angkut berat seperti tipe Y-20, pesawat bomber strategis H-6 dan tentunya pesawat tempur.

SCMP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top