Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pilkada Serentak

Perwira Tinggi Polri yang Nyalon Harus Mundur

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian telah mendapat laporan dari para perwira tinggi (pati) Polri, yang akan maju dalam pemilihan kepala daerah 2018. Terhadap para perwira yang akan maju tersebut, Kapolri menghimbau mereka untuk segera mengundurkan diri. "Prinsip anggota Polri ikut pilkada, ada yang sudah melapor kepada saya.

Mereka tidak boleh menjadi anggota Polri ketika sudah menjadi calon. Saya berharap, kepada temanteman yang mendaftar, kalau memang sudah konfirm mau mendaftar, agar secepat mungkin mengundurkan diri," kata Tito saat ditemui di Gedung PTIK, Jakarta, Kamis (19/10). Menurut Tito, mereka harus mengundurkan diri agar tidak terjadi conflict of interest.

Meski tidak menyebut siapa saja pati yang akan maju dalam pilkada, namun pihaknya berharap agar mereka mau mundur dari jabatan. "Karena dia punya jabatan. (Kalau tidak mengundurkan diri) nanti dia dianggap memakai jabatannya di polisinya dalam rangka mempengaruhi publik," ujar Tito. Ditambahkan, tidak ada aturan yang menjelaskan kapan perwira yang akan berlaga di pilkada, harus mengundurkan diri.

Namun sesuai etika, ada baiknya mereka yang berlaga harus mundur dari jabatannya pada Februari 2018. "Sekali lagi ini himbauan saya, kalau sudah penetapan pasangan calon, otomatis harus bukan lagi anggota polisi," ujar Tito. Pernyataan Tito ini mengulang pernyataan sebelumnya saat sedang Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Polri dengan Komisi III DPR beberapa waktu yang lalu.

"Kalau memang yakin mau maju, nggak ada salahnya untuk as soon as possible, selesai secepat mungkin. Kalau sudah yakin, ya mundur saja," kata Tito. Kapolri memastikan bahwa Polri akan netral dan tidak akan berpihak. "Yang jelas, kan perintah Presiden, posisi netral, perintah Kapolri, posisi netral, Kapolda saya perintahkan netral, semua," kata Tito. eko/AR-3

Komentar

Komentar
()

Top