Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perut Kembung Saat Puasa? Ini Dia Tipsnya

Foto : https://koran-jakarta.com/images/library/perut-kem

pixabay.com

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Bulan ramadhan yang penuh dengan keberkahan ini membuat masyarakat muslim berbondong-bondong dalam mempersiapkan diri menuju perubahan yang lebih baik dan berbeda dari bulan-bulan yang lain. Mengapa demikian? karena, ada faktor change tertentu dimana seseorang merasakan perubaihan baik dalam segi psikis, fisik, mental, maupun sosialnya.

Membahas perihal puasa di bulan ramadhan, kali ini kita akan membahas tentang penyebab rasa begah "kembung" selama proses memasukkan makanan. Perut mengembang atau kembung menjadi kondisi yang mana membuat perut seakan-akan terasa penuh, padahal makanan atau minuman yang masuk di dalam tubuh belum begitu mencukupi. Situasi seperti ini kerap dirasakan oleh semua kalangan yang menunaikan ibadah puasa. Apalagi, disaat berbuka dan sahur, pemenuhan nutrisi yang masuk tidak sesuai berdasarkan kadarnya. Padahal sebenarnya, ketika ada makanan yang masuk di dalam tubuh otomatis energi tersebut bertambah. Lantas, mengapa hal ini bisa terjadi secara terbalik?

  1. Verury Verona Handayani, mengatakan perubahan kondisi yang ditunjang dengan adanya pola makan dan pola tidur yang salah dapat menimbulkan perut kembung selama berpuasa.

"Mengalami perut kembang, salah satunya salah dalam mengkonsumsi makanan yang sulit terurai, kurangnya minum air putih, dan dinamika tidur yang tidak teratur." Tandasnya.

Hal ini jangan dianggap remeh, karena bisa saja gejala-gejala ringan seperti ini apabila tidak ditangani secara cepat, menimbulkan metabolisme dalam tubuh mengalami penurunan dan akan mengalami kondisi lemas setiap hari. Beliau, dr. Verury Verona Handayani juga mengungkapkan bahwa terdapat berbagai pencegahan utama dalam menangani permasalahan perut mengembang.

"Menurut saya, terdapat 7 cara mencegah yang efektif bagi kalian yang merasakan perut mengembang atau begah selama menjalani ibadah puasa di bulan ramadhan. Diantaranya menghindari makanan atau minuman yang berkandungan gas, minum air putih secara perlahan, hindari makan makanan jung food atau makanan sampah, hindari susu atau minuman manis, biasakan duduk selama makan, atur stress, dan tidur yang cukup." Lanjutnya.

Menghindari makanan atau minuman yang mengandung gas ini bisa dikatakan memicu timbulnya rasa begah berlebih, apalagi saat sahur. Makanan dan minuman yang mengandung gas ini biasanya seperti kacang-kacangan, cumi, soda, kopi, dan lain-lain.

Selanjutnya, dengan cara mengkonsumsi air putih secara perlahan, maksutnya bagaimana. Yap, dalam masa berpuasa ion yang ada di dalam tubuh mengalami penurunan. Maka dari itu, tentunya pada saat berbuka puasa hendaknya cairan harus terpenuhi. Disamping itu minum air putih secara perlahan agar menghindari kondisi perut yang semula kosong menjadi terisi kembali.

Kemudian, usahakan menghindari makanan atau minuman jung food (makanan sampah). Dimana, kandungan yang ada di dalam makanan tersebut acap kali mengandung garam yang terlalu tinggi, seperti sosis, burger, hot dog, dan lain sebagainya.

Lalu, hindari minum susu atau minuman yang manis secara berlebih. Walaupun sangat dianjurkan saat membatalkan puasa hendaknya minum minuman yang rasanya manis. Akan tetapi, dilihat dulu kadar gula yang kita konsumsi. Apakah pas atau bahkan mungkin melebihi dari batas normal. Jika begitu, solusi pengganti makanan yang solutif bisa dengan makan kurma.

Duduk selama makan, mengapa hal ini sangat penting. Karena bahwasanya kita minum atau makan dalam kondisi berdiri, makanan yang kita masukkan serta merta langsung masuk ke dalam sistem pencernaan.

Atur stress. Lagi-lagi penyebabnya ini. Stress yang tidak bisa diatur bisa saja menyebabkan perut kembung terasa nyeri dan menyakitkan. Bagaimana tidak, pada saat stress meningkat. Hormon berlebih dan syaraf menjadi tegang menjadikan salah satunya penyebab adanya perut kembung.

Tidur yang cukup. Yap, tidur yang cukup kira-kira 7-8 jam per hari. Jika kurang dari jam tersebut, kalian akan mengalami rasa letih dan lesu. Karena kebutuhan istirahat yang sangat kurang.

Itu tadi pembahasan mengenai apa saja penyebab perut mengembang selama bulan suci ramadhan, semoga bisa membantu kalian atau bisa menjadi sekedar referensi pola hidup sehat saat menjalankan ibadah puasa.

https://koran-jakarta.com/tag/perut-mengembang

https://koran-jakarta.com/tag/hormon-berlebih


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Ayu Lestari

Komentar

Komentar
()

Top