Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prospek Usaha

Perusahaan Tower Peroleh Fasilitas "Term Loan"

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Perusahaan penyedia menara (tower) telekomunikasi, PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) memperoleh pinjaman berupa fasilitas kredit dari PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM). Perseroan pun telah menandatangani fasilitas kredit jangka menengah (term loan) XV dan term loan XVI pada tanggal 5 Agustus 2019

Wakil Direktur Utama Bali Towerindo Sentra, Lily Hidayat, mengatakan untuk fasilitas term loan XV mempunyai limit sebesar 49,2 miliar rupiah dengan tenor 84 bulan setelah pencairan, termasuk grace period 18 bulan. Fasilitas kredit tersebut akan digunakan untuk pembangunan tower BTS (base transceiver station) yang akan dibangun di seluruh Indonesia, khususnya untuk jenis microcell pole.

"Pinjaman ini memiliki agunan kredit untuk seluruh unit tower mikro seluler (MCP) serta piutang usaha yang timbul dari tower yang akan dibangun debitur di wilayah seluruh Indonesia dan wilayah Jabodetabek, khususnya dengan pembiayaan dari Bank Sinarmas," kata Lily seperti dikutip dari keterbukaan informasi, Rabu (7/8).

Sementara itu, pada fasilitas term loan XVI diberikan sebesar 101,5 miliar rupiah dengan tenor 84 bulan setelah pencairan termasuk grace period 18 bulan."Kredit ini untuk pembangunan jaringan fiber to the home (FTTH) yang akan dibangun di seluruh Indonesia khususnya di daerah Jabodetabek," jelasnya.

Agunan kredit ditujukan pada seluruh peralatan dan jaringan FTTH serta piutang usaha yang timbul dari jaringan yang akan dibangun debitur di wilayah seluruh Indonesia pada umumnya dan wilayah Jabodetabek khususnya dengan pembiayaan dari Bank Sinarmas. "Private Placement"

Sekadar informasi, Perseroan juga akan melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement dalam rangka pengembangan kegiatan usaha, baik yang dilaksanakan oleh Perseroan maupun melalui entitas anak dan/ atau afiliasi.

Perseroan perlu untuk memperkuat struktur permodalan dan keuangan Perseroan dalam rangka pengembangan kegiatan bisnis dan usaha Perseroan. Selain itu, Perseroan juga berencana melakukan pembayaran atau pelunasan sebagian atau seluruh utang yang berasal dari penerbitan Medium Term Notes Bali Towerindo Sentra I Tahun 2017 (MTN) sebesar 350 miliar rupiah yang akan jatuh tempo pada 5 Juli 2020 dengan suku bunga tetap sebesar 12,5 persen per tahun.

Kemudian untuk membayar fasilitas kredit dari bank Sinarmas dan fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI). Perseroan melakukan private placement sebesar 10 persen dari jumlah modal disetor per tanggal 31 Maret 2019 atau 386,85 juta saham baru dengan nilai nominal 20 rupiah.

Dalam aksi korporasi ini, Perseroan akan menjalin korespondensi dan relasi dengan beberapa calon pemodal atau investor strategis yang bermina. "Dana yang akan diterima oleh Perseroan dari pelaksanaan PMTMHMETD ini akan digunakan untuk pelunasan MTN, pelunasan sebagian saldo Utang Bank, belanja modal dan/atau modal kerja Perseroan," tulis manajemen.

yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top