Perusahaan Tiongkok Ekspansif di AS

JAKARTA - Perusahaan teknologi yang melayani jasa angkutan asal Tiongkok, Didi Global Inc., bakal melantai di Bursa Efek New York atau New York Stock Exchange (NYSE), Amerika Serikat (AS) untuk membidik dana segar hingga 4 miliar dollar AS. Dana tersebut nantinya digunakan untuk ekspansi pasar di luar Tiongkok, peluncuran sejumlah produk baru dan investasi di teknologi.

Penawaran saham perdana Didi tersebut digadang-gadang bakal menjadi initial public offering (IPO) terbesar di bursa AS tahun ini. Investor merespons cukup baik meskipun di tengah kekhawatiran pengetatan kebijakan AS terhadap perusahaan teknologi asal Tiongkok. Indikasi tersebut terlihat dari bookbuilding pada hari pertama yang berhasil menggalang sekitar 4 miliar dollar AS.

Informasi perolehan selama bookbuilding diungkapkan oleh empat sumber terkait yang enggan mengungkapkan identitasnya. Bookbuilding adalah proses penawaran awal untuk menentukan harga jual saham IPO dengan melihat minat beli investor.

Namun, raksasa ride-hailing asal Tiongkok tersebut enggan mengomentari hasil bookbuilding hari pertama tersebut. Ride-hailling adalah konsep bisnis transportasi massal berbasis digital dengan rasa kendaraan pribadi. Artinya, dalam satu kali perjalanan dalam sebuah kendaraan, hanya ada pelanggan dan pengemudi, tidak ada penumpang lain.

Rencananya, bookbuilding akan berlangsung hingga Selasa pekan depan, selanjutnya harga akan ditetapkan setelah penutupan pasar di AS pada hari itu.
Halaman Selanjutnya....