Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Perusahaan Tiongkok Berencana Bangun PLTS Terapung 1.000 MW di Zimbabwe

Foto : Istimewa

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Tiongkok menjadi salah satu negara di dunia yang mendorong transisi energi. Adapun salah satu upaya Tiongkok dalam menggencarkan penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT) dengan membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).

Terbaru, perusahaan sektor energi asal Tiongkok China Energy Engineering Corp (China Energy) telah mengusulkan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya terapung berkapasitas 1.000 megawatt di bendungan Kariba, Zimbabwe. Proyek tersebut diperkirakan akan menelan biaya mencapai hampir 1 miliar dolar Amerika Serikat (AS). demikian dokumen-dokumen yang ditunjukkan.

Saat ini, Zimbabwe yang terletak di Afrika Tenggara menghasilkan kurang dari setengah kebutuhan listriknya sebesar 1.700 MW. Hal tersebut disebabkan kinerja yang buruk dari pembangkit listrik tenaga batu bara yang sudah tua dan rendahnya permukaan air yang berdampak pada produksi listrik dari pembangkit listrik tenaga air sebesar 1.050 MW di Kariba.

Karena itu, negara yang berbatasan dengan Afrika Selatan itu menilai pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung menjadi pilihan yang semakin menarik. Ini dikarenakan para pengembang berusaha untuk menghindari penggunaan lahan yang luas dan kepentingan penggunaan lahan yang saling bersaing.

Proposal China Energy, yang diajukan kepada Perusahaan Listrik Zimbabwe milik negara dan sebuah konsorsium swasta dari konsumen listrik industri di negara tersebut, akan memasang sekitar 1,8 juta panel surya dengan biaya $987 juta, demikian menurut dokumen.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top