Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Perusahaan Rintisan Jepang Menggemparkan Pertanian Gunakan Tenaga Masa Depan Ini untuk Menanam, Apa Itu?

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pertanian Takeshi Magami sama seperti pertanian lainnya di Jepang, menanam segala sesuatu mulai dari kentang hingga jahe dan terong. Tapi satu perbedaan utama yang membedakan dari tetangganya yaitu dia memakai 2.826 panel surya bertengger di atas tanaman.

Pertanian adalah bagian dari gerakan global yang disebut solar sharing - atau agrivoltaics - yang melibatkan penggunaan lahan pertanian secara simultan untuk memproduksi tanaman dan menghasilkan tenaga. Gerakan ini mendapatkan pengikut karena dorongan global untuk menggantikan bahan bakar fosil mendorong pendekatan yang lebih inovatif untuk meningkatkan kapasitas energi terbarukan.

Berbagi tenaga surya muncul sebagai alternatif yang layak di tempat-tempat seperti Jepang dengan ruang terbatas dan ketergantungan yang besar pada impor energi. Ini dapat membantu meregangkan produksi energi dalam negeri karena negara-negara semakin berusaha untuk mengurangi paparan mereka terhadap pasokan asing. Berbagi surya juga berguna di negara-negara dengan lingkungan tumbuh yang keras, melindungi tanaman dengan menyerap sinar matahari dan bertindak sebagai perisai.

"Kami telah melihat banyak daerah dengan perubahan iklim, dan agrivoltaik dapat mengurangi dan membuat pertanian lebih tangguh," kata Max Trommsdorff, kepala grup agrivoltaik di Institut Fraunhofer untuk Sistem Energi Surya ISE di Jerman. "Negara-negara kecil di sabuk matahari dengan populasi tinggi adalah tempat di mana agrivoltaik paling mendesak dan menjanjikan."

Jepang, yang bertujuan untuk menjadi netral karbon pada tahun 2050, memiliki kemampuan terbatas untuk energi terbarukan karena medan pegunungannya. Ini bertujuan agar 36 persen hingga 38 persen dari bauran energinya berasal dari sumber terbarukan pada tahun 2030, dengan tenaga surya menyumbang 14 persen hingga 16 persen.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top