Perusahaan Rintisan di Uganda Manfaatkan Serat Pisan Jadi Barang-Barang Ramah Lingkungan
Serat Pisang
JAKARTA- Masyarakat Uganda biasanya makan banyak pisang. Kini, perusahaan rintisan lokal berinovasi membuat bagian tanaman yang biasa dibuang agar lebih bernilai.
TexFad memanfaatkan serat pisang alami untuk menghasilkan barang-barang ramah lingkungan seperti karpet dan hair extension yang dapat terurai secara alami.
Ketika petani mengambil pisang dari pohonnya, mereka biasanya meninggalkan batang yang besar dan bulat yang akan membusuk dan dibuang. TexFad mengekstraksi serat dari bagian batang yang biasanya dibakar atau dibuang oleh petani.
"Ketika saya melihat sekeliling, saya melihat bahwa pisang tumbuh subur di negara ini ... kami menghasilkan banyak limbah dari kebun pisang," kata Kimani Muturi, direktur pelaksana dan pendiri TexFad seperti dikutip dari Reuters.
TexFad sedang bereksperimen dengan berbagai penggunaan serat pisang, memproduksi karpet dan produk hair extension untuk pasar, kata Muturi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya