Perusahaan Konstruksi Cari Pembiayaan Rp4 Triliun

JAKARTA - Perusahaan BUMN yang bergerak di bidang konstruksi, PT PP (Persero) Tbk akan mencari pembiayaan sebesar 4 triliun rupiah melalui aksi korporasi penawaran umum berkelanjutan obligasi berkelanjutan III sebesar 3 triliun rupiah dan penawaran umum berkelanjutan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I sebesar 1 triliun rupiah.

Dalam acara Investor Gathering yang dilaksanakan secara virtual di Jakarta, Rabu (9/6), Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad mengatakan obligasi berkelanjutan III akan dilaksanakan dalam dua tahap. Pada tahap I akan menawarkan obligasi sebanyak- banyaknya sebesar 1,5 triliun rupiah yang terdiri dari dua seri yaitu seri A untuk jangka waktu tiga tahun dengan indicative coupon 8,25 persen-9,25 persen dan Seri B untuk jangka waktu lima tahun dengan indicative coupon 8,75-9,75 persen.

"Obligasi Berkelanjutan ini telah mendapatkan peringkat atau rating idA (Single A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia ("Pefindo"). Dana yang berhasil dihimpun nantinya akan dialokasikan sebesar 69 persen untuk refinancing dan 31 persen untuk modal kerja perusahaan," kata Novel.

Sedangkan, sisa obligasi berkelanjutan III akan ditawarkan pada tahap kedua mendatang. Sementara untuk Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I, juga akan diterbitkan dalam dua tahap. Pada tahap pertama sebesar 500 miliar rupiah dan selebihnya pada tahap kedua.

Dalam melaksanakan aksi korporasi itu, perseroan menunjuk empat perusahaan sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi yaitu Mandiri Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, BNI Sekuritas, dan Samuel Sekuritas. Sedangkan untuk Profesi Penunjang lainnya, perusahaan menunjuk Bank Jabar Banten (BJB).
Halaman Selanjutnya....