Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Bisnis

Perusahaan Investasi Bidik Dana Kelolaan Rp200 Miliar

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Perusahaan investasi, PT IndoSterling Aset Manajemen membidik dana kelolaan (Asset Under Management/AUM) hingga akhir tahun 2019 sebesar 200 miliar rupiah. Sejak diluncurkannya pada 6 Maret 2019 lalu, IndoSterling telah menhimpun dana kelolaan sebesar 30 miliar rupiah.

Direktur IndoSterling Aset Manajemen, Fitzgerald Steven Purba, mengatakan dari dana kelolaan sebesar 30 miliar rupiah berasal dari reksa dana saham dan reksa dana pasar uang. Kendati demikian dana kelolaan yang berasal dari reksa dana pasar uang terbilang lebih besar ketimbang reksa dana saham.

Baca Juga :
Rupiah Masih Tertekan

"Kami memang lebih banyak di reksa dana pasar uang bahkan perbandingannya 20 persen berbanding 10 persen," ungkapnya di Jakarta, Kamis (29/8). Dari sisi jumlah nasabah, menurut Steven, nasabah yang sudah diajak berkomunikasi untuk produk yang dimiliki pihaknya ada sekitar 150 investor institusi. Kendati demikian, pihaknya memiliki keterbatasan sehingga dalam sehari bisa menarik paling banyak tiga investor institusi. "Yang benar-benar investasi mungkin lebih dari setengahnya sudah mulai. Jadi pelan-pelan saja. Ini semua balik lagi ke masalah kepercayaan," kata dia.

Komisaris Utama IndoSterling Aset Manajemen, Abraham Bastari, menuturkan sebagai perusahaan pengelola investasi pertama di Indonesia, pihaknya meluncurkan philanthropy management, konsep yang menggabungkan produk investasi dengan kesempatan mendonasikan dana untuk misi sosial atau tujuan kemanusiaan.

Gerakan dan inovasi ini bertajuk investasi sambil beramal memberikan tiga paket investasi di antaranya Investasi Berbagi Luhur, Investasi Berbagi Tulus, dan Investasi Berbagi Mulia. Untuk Investasi Berbagi Luhur, memberikan 50 persen dari management fee investasi disumbangkan sebagai donasi untuk yayasan benefisiari yang dipilih.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top