Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
DISKONTO

Perusahaan Hiburan Jajaki Pembiayaan di Pasar Modal

Foto : KORAN JAKARTA/M. FACHRI

PAPARAN PUBLIK | Direktur Utama PT. Nusantara Sejahtera Raya, Tbk. Hans Gunadi (kedua kanan) berbincang bersama sejumlah direksi (dari kiri): Dody Suhartono, Arif Suherman, dan Tri Rudy Anitio usai pemaparan publik terkait rencana penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Jakarta, Jumat (7/7). PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk, yang dikenal sebagai Cinema XXI akan menawarkan sebanyak-banyaknya 8.335.000.000 saham baru yang dikeluarkan dari portepel perusahaan.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Salah satu perusahaan hiburan terbesar PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk atau Cinema XXI berencana menjajaki pembiayaan di pasar modal melalui penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 8,33 miliar saham atau 10 persen dengan harga penawaran awal (book building) di kisaran 270-288 rupiah per saham.

Direktur Utama Nusantara Sejahtera Raya. Hans Gunadi dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (7/7) mengatakan perseroan akan menggunakan sekitar 65 persen dana hasil IPO untuk belanja modal pengembangan jejaring bioskop di Indonesia, yang akan dilakukan melalui pembangunan bioskop baru.

Baca Juga :
IHSG Rawan Terkoreksi

Selain itu, pembelian peralatan proyeksi gambar dan suara dengan teknologi terbaru dan peralatan lainnya, untuk meningkatkan kualitas bioskop yang ada saat ini dan kenyamanan penonton.

Kemudian, sekitar 15 persen akan digunakan untuk modal kerja, dan sekitar 20 persen untuk pembayaran kewajiban jangka pendek perseroan ke bank.

Baca Juga :
IHSG Rawan Terkoreksi

Adapun masa penawaran awal saham dijadwalkan pada 10 sampai 14 Juli 2023, dengan menargetkan dapat meraih dana sebanyak-banyaknya sekitar 2,4 triliun rupiah dalam IPO itu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : andes
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top