Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perusahaan Asuransi Dorong Gaya Hidup Sehat bagi Anak Kurang Mampu di Asia

Foto : Istimewa.

Dari kiri: Paul Joliat, VP Global Partnerships & Marketing Planning Sun Life; Kaiser Simanungkalit, VP Branding, Communications & Client Experience Sun Life Indonesia; Fred Turner, Executive Director Beyond Sport; and Kah Jing Lee, Chief Client Officer Sun Life Indonesia.

A   A   A   Pengaturan Font

Menurut laporan tersebut, dalam hal aktivitas fisik, Hong Kong dan Malaysia mendapat nilai D, sementara Indonesia, Filipina, dan Vietnam mendapat nilai F. Hasil ini mengindikasikan bahwa kurang dari 20 persen anak berusia 6-17 tahun mencapai rata-rata aktivitas fisik moderat hingga intens selama minimal 60 menit setiap hari.

Kaiser Simanungkalit, Vice President, Branding Communications & Client Experience Sun Life Indonesia, menyatakan, di perusahaan itu, mereka berkomitmen membantu jutaan keluarga untuk meraih kemapanan finansial dan menjalani hidup yang lebih sehat.

"Kurangnya aktivitas fisik dan perilaku yang cenderung statis di kalangan generasi muda Asia telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan, dan berisiko terhadap peningkatan berbagai kondisi kesehatan serius. Oleh karenanya, perlu ada upaya untuk meningkatkan kesadaran serta menyediakan fasilitas dan edukasi berkualitas tentang pentingnya gaya hidup sehat, terutama bagi komunitas yang kurang mampu. Kami bangga bisa berkolaborasi dengan Beyond Sport dan mitra strategis lokal lainnya untuk menyajikan solusi inovatif dan menciptakan dampak sosial yang lebih luas di Asia,"ungkapnya di Jakarta, Rabu (30/8)

Dari pihak Beyond Sport, Executive Director Fred Turner menekankan bagaimana anak muda di berbagai belahan dunia kerap menghadapi hambatan dalam mengakses olahraga dan segala manfaatnya.

"Hambatan tersebut terkadang hanya soal ketersediaan ruang yang aman untuk berolahraga dan bermain," ungkapnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top