Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
29TH SEA GAMES MALAYSIA

Perunggu Pelipur Lara "Garuda Muda"

Foto : ANTARA/Sigid Kurniawan/ama/17

KALAHKAN MYANMAR I Timnas Indonesia dan ofisial berfoto bersama seusai mengalahkan Myanmar pada laga perebutan medali perunggu sepak bola SEA Games XXIX di Stadion Majlis Perbandaran Selayang, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (29/8). Timnas sepak bola U-22 Indonesia menyumbang medali perunggu setelah menang 3-1 atas Myanmar.

A   A   A   Pengaturan Font

SELANGOR-Tim nasional (Timnas) Indonesia U-22 meraih medali perunggu SEA Games 2017 setelah menang pada pertandingan perebutan tempat ketiga di Stadion MPS Selayang, Malaysia, Selasa (29/8). Tim asuhan Luis Milla itu menang 3-1 atas Myanmar.

Medali perunggu menjadi pelipur lara setelah Garuda Muda gagal melaju ke partai final usai kalah 0-1 dari Malaysia pada laga semifinal. Semangat dan motivasi tinggi ditunjukkan Hansamu Yama dkk pada laga tersebut. Mereka bangkit mencetak tiga gol di babak kedua usai tertinggal 0-1 pada paruh pertama.

Gol kemenangan Indonesia dicetak oleh Evan Dimas menit 57, disusul Septian David Maulana pada menit ke-59, dan Rezaldi Hehanusa menit 77. Sementara gol Myanmar tercipta melalui aksi Than Paing.

Usai laga Luis Milla mengaku merasa senang melihat kebangkitan tim asuhannya. Pelatih asal Spanyol mengaskan dia akan mengevaluasi performa tim sehingga bisa lebih baik lagi.

"Seperti biasa, kami melakukan analisis pertandingan apa yang kurang dan harus diperbaiki," ujar Milla dalam jumpa pers seusai pertandingan.

Menurut dia, Myanmar tampil bagus pada babak pertama. Tetapi pada 10 menit terakhir babak pertama, Hansamu Yama dkk bisa keluar dari tekanan dan bermain bagus. "Dari situ, semangat para pemain ada. Kami mengawali babak kedua dengan semangat. Permainan anak-anak lebih agresif. Opsi serangan lebih banyak. Hasilnya bisa dilihat dari skor," sambung Milla.

"Terima kasih kepada para pemain yang telah bekerja keras. Tidak ada yang lebih membanggakan buat seorang pelatih melihat pemain bisa bermain bagus," tandasnya.

Meskipun gagal meraih target juara pada SEA Games 2017, setidaknya perunggu yang diraih tim Indonesia tahun ini lebih baik dibanding pada SEA Games 2015. Ketika itu Indonesia hanya menduduki peringkat empat.

Dari total tujuh pertandingan yang dilakoni Garuda Muda di SEA Games 2017, mereka menorehkan catatan menang empat kali, dua kali imbang dan sekali kalah.

Kemenangan atas Myanmar kali ini sekaligus menjadi pembalasan atas tercorengnya debut Milla bersama Timnas U-22 beberapa waktu lalu. Pada Maret 2017, Garuda Muda kalah 1-3 dari Myanmar dalam laga uji coba di Stadion Pakansari, Cibinong.

Sementara itu, PSSI memastikan Luis Milla dipertahankan. Hal itu dikatakan Wakil Ketua PSSI, Joko Driyono di Selangor, Selasa. Joko Driyono mengatakan, Luis Milla dan skuad SEA Games 2017 dipertahankan hingga Asian Games 2018. ben/Ant/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, Antara

Komentar

Komentar
()

Top