Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perdagangan Internasional I Tingkatkan Industri Produk Olahraga di Indonesia

Perundingan IEU CEPA Diharapkan Selesai Akhir 2023

Foto : ISTIMEWA

AIRLANGGA HARTARTO Menko Perekonomian - Harapannya, pembahasan substansi perundingan IEU-CEPA dapat segera diselesaikan pada akhir tahun ini.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Perundingan perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa (Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement/IEU-CEPA) diharapkan selesai pada akhir 2023. Hal ini penting karena IEU CEPA dapat meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Uni Eropa, khususnya di sektor industri produk olahraga yang memiliki tren positif.

"Harapannya, pembahasan substansi perundingan IEU-CEPA dapat segera diselesaikan pada akhir tahun ini, sesuai dengan komitmen kedua kepala negara dalam pertemuan bilateral di sela-sela rangkaian kegiatan KTT G7 Outreach di Hiroshima beberapa waktu lalu," kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan resmi, Sabtu (17/6).

Seperti dikutip dari Antara, karena itu dalam pertemuan dengan delegasi Federation of European Sporting Goods Industry (FESI), Airlangga mengatakan FESI berperan penting mempercepat penyelesaian perundingan IEU-CEPA yang akan memasuki putaran ke-15 pada Juli mendatang.

Kedua pihak juga sepakat berkolaborasi untuk menyusun peta jalan peningkatan industri produk olahraga di Indonesia yang dapat menciptakan jutaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Menko Airlangga berharap industri produk olahraga yang saat ini tersebar di kawasan Asia lain dapat mendiversifikasikan rantai pasoknya dengan meningkatkan investasi di Indonesia sehingga perekonomian nasional dapat terungkit.

Reformasi Struktural

Apalagi, Indonesia telah melakukan sejumlah reformasi struktural untuk menciptakan iklim investasi yang baik dan mempermudah kegiatan pelaku usaha.

Dalam pertemuan dengan Presiden FESI Neil Narriman dan Sekjen FESI Jerome Pero tersebut, Menko Airlangga berharap FESI dapat meyakinkan pelaku usaha Uni Eropa tentang IEU CEPA yang dapat mempermudah kerja sama sektor swasta kedua pihak, terutama yang bergerak di produksi alat olah raga.

"Kami sangat mengapresiasi dukungan FESI kepada Pemerintah Indonesia terhadap sporting goods industry Indonesia, serta desakan dan dorongan FESI kepada pihak Komisi Eropa untuk dapat bersama-sama menyelesaikan Perundingan IEU-CEPA," pungkas Menko Airlangga.

Sebelumnya disampaikan Indonesia dan Uni Eropa telah menuntaskan Perundingan Putaran ke-13 IEU CEPA pada Sabtu (11/2). Putaran ke-13 perundingan IEU CEPA dilangsungkan pada 6-11 Februari 2023 di Badung, Bali. Putaran ke-13 menjadi pertemuan luring pertama sejak pandemi Covid-19.

Dalam putaran ke-13 kali ini, Indonesia dan UE berhasil mencapai kemajuan signifikan dalam pembahasan teks, terutama dengan penyelesaian Bab Praktik Penyusunan Regulasi/Good Regulatory Practice (GRP) dan bagian Indikasi Geografis dalam Bab Hak Kekayaan Intelektual. Bab GRP merupakan bab kedua yang berhasil disepakati secara substansi setelah Bab Sanitasi dan Fitosanitasi.

"Putaran ke-13 ini krusial untuk melihat kesiapan kedua pihak untuk membawa perundingan ini ke garis akhir. Selanjutnya, kami akan mengintensifkan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait. Saya tetap optimistis kita dapat mencapai target yang telah ditetapkan tanpa mengorbankan kualitas dan potensi manfaat perjanjian ini untuk Indonesia," kata Direktur Perundingan Bilateral Kementerian Perdagangan, Johni Martha.

Johni Martha memimpin perundingan putaran ke-13 sebagai Ketua Kelompok Perunding Indonesia bersama Deputy Head of Unit for the Southeast Asia, Australia, and New Zealand Filip Deraedt sebagai Ketua Kelompok Perunding UE.

Putaran ke-13 membahas 14 isu runding, antara lain perdagangan barang, ketentuan asal barang, hambatan teknis perdagangan, perdagangan jasa, pengamanan perdagangan, investasi, pengadaan pemerintah, transparansi dan praktik penyusunan regulasi.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top