Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Perubahan Iklim Menjadi Penyebabnya

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Meski ukurannya lebih kecil dari gorila, simpanse dikenal senang berburu dan membunuh primata lain, dari monyet hingga simpanse lain di luar kelompoknya, dan bahkan manusia meski kebanyakan anak bayi. Penyebab kejadian simpanse menyerang gorila yang tidak biasa terjadi di Taman Nasional Loango di Gabon masih belum jelas.
Gorila memiliki kekerabatan yang jauh dengan simpanse seperti halnya dengan manusia. Namun, bagi ahli biologi evolusi di Universitas Harvard, Richard Wrangham, serangan simpanse terhadap gorila tidak terlalu mengejutkan, mengingat kera besar ini dikenal memiliki minat membunuh.
Bonobo dikenal sebagai simpanse kerdil juga membunuh berbagai spesies lain untuk diambil dagingnya. Bahkan beberapa pengamatan mereka mencuri bayi monyet dari induknya dan kemudian mengarak mereka berkeliling sampai mati.
Sebagai raksasa yang lembut, gorila memiliki minat yang sangat kecil untuk membunuh spesies lain, baik di alam liar maupun di penangkaran. Dengan demikian alasan simpanse menyerang gorila, dengan begitu agresif masih menjadi teka-teki yang menarik.
Menurut Wrangham, diperlukan lebih banyak pengamatan, apalagi gorila tidak lari ketika bertemu manusia. Perlu diketahui juga apa yang didapat simpanse dengan membunuh gorila selain hanya sensasi.
Salah satu kemungkinannya adalah bahwa simpanse ingin berburu bayi gorila sebagai mangsa. Namun dari pengamatan hanya satu simpanse yang tertarik dengan hal ini, apalagi harus berisiko menghadapi gorila yang berbadan besar hal tersebut kurang beralasan.
"Mungkin juga pada waktu-waktu tertentu dalam setahun ketika buah favorit simpanse dan gorila berada pada masa paling matang, ada tingkat persaingan yang sangat tinggi antara kedua kera tersebut," jelas seorang mahasiswa doktor di Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology dan penulis pertama studi tersebut, Lara Southern.
"Jika persaingan ini menjadi cukup intens, itu bahkan dapat mengarah pada jenis kekerasan yang perlu diamati," lanjutnya seperti dikutip Gizmodo.
Southern melihat di Loango, gorila dianggap sebagai pesaing kuat oleh simpanse, baik untuk ruang dan penggunaan makanan. Oleh karenanya simpanse kemudian melihat gorila sebagai musuh karena mengancam akses mereka ke rantai makanan.
Penelitian Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology, buah-buahan di hutan tropis di taman nasional itu tidak sebanyak dulu. "Perubahan iklim kemungkinan akan memainkan peran dalam cerita, tetapi sulit untuk mengatakan seberapa besar peran tersebut tanpa melihat lebih hati-hati," kata seorang antropolog biologi di Central Washington University, Jessica Mayhew. hay/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top