Perubahan Iklim Memicu Kerugian Nilai Aset dan Ekonomi AS

WASHINGTON - Perubahan iklim sudah memiliki dampak ekonomi dan keuangan yang besar di Amerika Serikat (AS) dan dapat memicu kerugian nilai aset di tahun-tahun mendatang yang dapat mengalir melalui sistem keuangan AS. Demikian pernyataan Menteri Keuangan Janet Yellen memperingatkan pada Selasa (7/3).

Yellen akan memberi tahu dewan penasihat baru yang terdiri dari akademisi, pakar sektor swasta, dan nirlaba bahwa telah terjadi peningkatan lima kali lipat dalam jumlah tahunan bencana miliaran dollar AS selama lima tahun terakhir, dibandingkan dengan tahun 1980-an, bahkan setelah memperhitungkan inflasi.

"Ketika perubahan iklim meningkat, bencana alam dan suhu yang memanas dapat menyebabkan penurunan nilai aset yang dapat mengalir melalui sistem keuangan. Transisi yang tertunda dan tidak teratur ke ekonomi nol bersih dapat menyebabkan guncangan pada sistem keuangan juga," kata Yellen dalam sambutan yang disiapkan untuk disampaikan pada pertemuan pertama dewan penasehat.

Seperti dikutip dari Antara, Yellen mengatakan badai hebat dan kebakaran hutan di negara bagian seperti California, Florida, dan Louisiana, tornado di selatan dan badai yang meningkat di Pantai Barat menunjukkan bagaimana percepatan perubahan iklim.

Pemerintah AS pada Januari melaporkan tahun 2022, tahun 2017, dan 2011 untuk mencatat jumlah bencana miliaran dolar AS tertinggi ketiga, dengan total kerugian setidaknya 165 miliar dollar AS.
Halaman Selanjutnya....