Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Peru Singkirkan Uruguay

Foto : AFP/JUAN MABROMATA
A   A   A   Pengaturan Font

SALVADOR - Kiper Pedro Gallese menggagalkan tendangan penalti Luis Suarez ketika Peru mengalahkan Uruguay melalui adu penalti. Hasil pertandingan yang berlangsung Minggu (30/6) itu memastikan laju Peru ke semifinal Copa America dan akan berhadapan dengan Chile.

Edison Flores mencetak penalti yang menentukan ketika Peru, yang dihajar Brasil 5-0 pada pertandingan sebelumnya, lolos ke semifinal untuk ketiga kalinya dalam empat edisi terakhir Copa.

"Saya sangat bangga dengan tim kami, saya tidak bisa mengatakan apa-apa lagi," ujar kapten Peru Paolo Guerrero.

"Banyak orang mengatakan kami tidak memiliki keberanian. Tetapi kami menunjukkan hari ini di lapangan bahwa kami bisa menghadapi mereka. Peru lapar, Peru adalah pejuang, Peru punya nyali," sambungnya.

Itu adalah perempat final Copa ketiga yang berakhir tanpa gol dan berlanjut ke adu penalti setelah tiga gol Uruguay dianulir karena offside selama waktu normal. Giorgian de Arrascaeta, Edinson Cavani dan Suarez semuanya menempatkan bola di gawang, tapi dianulir oleh bendera hakim garis.

"Perasaan kami kecewa dan sedih. Kami memiliki harapan besar untuk lolos, tetapi tidak bisa," ujar kapten Uruguay Diego Godin. "Kami tidak memiliki gol, Kami mencoba, kami mencarinya, tapi dianulir," sambungnya.

Brasil mengalahkan Paraguay melalui adu penalti dan juara bertahan Chile juga melakukan hal yang sama untuk mengalahkan Kolombia. Dalam satu-satunya pertandingan yang menghasilkan gol adalah saat Argentina mengalahkan Venezuela 2-0.

Peru akan menghadapi Chile pada semifinal kedua di Porto Alegre, Kamis (4/7), sehari setelah tuan rumah Brasil menghadapi Argentina di Belo Horizonte.

Peru yang merupakan pemenang Copa tahun 1939 dan 1975, kalah dari Chile pada semifinal empat tahun lalu.

Usai laga pelatih Peru Ricardo Gareca memuji karakter tim asuhannya. "Itu pertandingan yang sangat ketat menghadapi lawan yang sangat tangguh," ujar Gareca.

"Saya menekankan bahwa kami menunjukkan karakter kuat untuk mengalahkan mereka. Penting untuk bekerja keras, kami melakukan itu dan saya pikir kami akan bermain lebih baik melawan Chile," sambungnya.

Pelatih Uruguay Oscar Tabarez enggan mencari alasan atas kekalaan tersebut. Melawan Peru, Uruguay sesungguhnya mendominasi. dan menciptakan 12 percobaan yang tiga di antara on target. Sedangkan Peru cuma melahirkan tiga percobaan saja, itupun tidak ada yang mengarah ke gawang.

"Hasilnya menciptakan sebuah kekecewaan besar pada kami, tapi kami harus terima," Tabarez mengatakan dalam konferensi pers yang dilansir dari Omnisport.

"Tidak ada alasan. Saya tidak datang kemari untuk membenarkan apapun. Kami tidak bisa menang, kami salah menilai. Lawan bermain dengan sebuah rencana dan memang tidak mungkin menang," paparnya. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top