Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pertumbuhan Kredit Sehat, Laba Bank Danamon Capai Rp1,7 Triliun

Foto : Istimewa

Direktur Keuangan Bank Danamon Muljono Tjandra

A   A   A   Pengaturan Font

Pertumbuhan Kredit Sehat, Laba Bank Danamon Capai Rp1,7 Triliun

JAKARTA- PT Bank Danamon, Tbk pada semester I-2022 mencatatkan kinerja baik dengan membukukan laba bersih setelah pajak atau NPAT sebesar 1,7 triliun rupiah atau tumbuh 70 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).

Direktur Keuangan Bank Danamon, Muljono Tjandra dalam konferensi pers kinerja keuangan yang diselenggarakan secara daring, di Jakarta, Kamis (28/7) mengatakan pencapaian itu didukung pertumbuhan kredit yang sehat.

Dibandingkan tahun lalu, total pinjaman telah tumbuh sebesar 6 persen (yoy) atau 5 persen dibandingkan dengan kuartal terakhir, mencapai sekitar 139,7 triliun rupiah.

Muljono menuturkan pertumbuhan NPAT juga didorong oleh kemampuan bank untuk mengelola marjin bunga bersih atau NIM melalui displin biaya dana.

"Saat ini fokus Bank Danamon lebih kepada dana murah yaitu dari saving account dan current account. Pendapatan biaya Danamon juga turut meningkat karena turut ditopang oleh diversifikasi dari peningkatan kualitas aset yang baik.

"Rasio NIM kita meningkat 40 basis poin menjadi 7,9 persen dan rasio CoC kita turun 210 poin menjadi 2,3 persen," ujarnya.

Pertumbuhan terjadi pada seluruh lini bisnis Danamon yang utamanya didukung oleh pertumbuhan portofolio segmen enterprise banking yang terdiri dari corporate dan commercial banking serta lembaga keuangan lainnya.

"Segmen enterprise banking naik 18 persen (yoy) atau 10 persen dibandingkan dengan kuartal terakhir, sekarang dengan total loan menjadi 67 triliun rupiah," jelasnya.

Selain itu pembiayaan baru Adira Finance sepanjang tahun 2022 menunjukkan pertumbuhan yang sehat mencapai 21 persen dibandingkan pertengahan tahun 2021.

Digitalisasi

Selaras dengan langkah strategis Danamon dalam digitalisasi dan pendekatan secara institusional, saldo giro dan tabungan atau CASA juga meningkat 17 persen dibandingkan tahun lalu menjadi 79,6 triliun rupiah.

"Hal ini juga tercermin pada rasio giro dan tabungan (CASA Ratio) yang meningkat sebesar 810 basis poin dibandingkan dengan tahun lalu dan menjadi 64,4 persen," ungkap Muljono.

Danamon juga mencatatkan rasio kredit bermasalah atau NPL Gross pada posisi 2,8 persen pada pertengahan tahun 2022, membaik 20 basis poin dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan NPL Coverage Ratio tercatat cukup tinggi yaitu 203 persen, membaik 200 basis poin (yoy).

"Sementara permodalan Danamon masih sangat kuat dengan KPMM (Kewajiban Penyediaan Modal Minimum) konsolidasi sekitar 26 persen," kata Muljono.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top