Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Fungsi Intermediasi | Pertumbuhan Kredit pada Februari Minus 2,15%, di Bawah Januari Minus 1,92%

Pertumbuhan Kredit Bank Kian Seret

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Penurunan pembiayaan debitur besar perbankan itu dipengaruhi melandainya kebutuhan modal kerja jika dibandingkan kebutuhan modal kerja sebelum pandemi Covid-19.

JAKARTA - Pertumbuhan kredit perbankan sepanjang tahun ini masih terkontraksi meskipun berbagai kebijakan stimulus diluncurkan. Meski demikian, penyaluran kredit perbankan tahun ini diperkirakan masih bisa bertumbuh.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan kredit pada Februari 2021 masih minus 2,15 persen dibandingkan periode sama tahun lalu atau year on year (yoy), lebih buruk dibandingkan kontraksi pada bulan sebelumnya yang minus 1,92 persen (yoy).

"Kredit, pertumbuhannya masih minus 2 persen di Februari 2021 karena 200 debitur besar balance credit-nya (baki debet) turun," ujar Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso, dalam diskusi Temu Stakeholder untuk Pemulihan Ekonomi Nasional, yang dipantau dari Jakarta, Kamis (25/3).

Penurunan pembiayaan debitur besar perbankan itu karena melandainya kebutuhan modal kerja jika dibandingkan kebutuhan modal kerja sebelum pandemi Covid-19. Namun, Wimboh meyakini pelemahan itu akan segera pulih, beriringan dengan terus membaiknya kondisi pandemi Covid-19 di Tanah Air sejalan dengan program vaksinasi Covid- 19 yang sedang berjalan.

"Kami lihat ada 200 debitur besar balance kreditnya turun karena memang modal kerjanya tidak memerlukan sebesar sebelum Covid-19. Tapi ini tidak masalah, nanti kalau demand naik akan butuh modal kerja lebih banyak," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top