Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Proyeksi Ekonomi 2018

Pertumbuhan Konsumsi Cenderung Stagnan

Foto : ANTARA/Sigid Kurniawan
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Chief Economist PT Bank CIMB Niaga Tbk, Adrian Panggabean dalam catatan ekonominya di Jakarta, Minggu (27/5), menurunkan target pertumbuhan ekonomi pada 2018 menjadi 5,1 persen dari sebelumnya 5,2 persen, jauh di bawah target pemerintah sebesar 5,4 persen.

Revisi dilakukan setelah merujuk pada data dinamika produksi terutama pergerakan konsumsi di lapangan, serta efek depresiasi rupiah dan kenaikan suku bunga. "Angka pertumbuhan produksi industri (industrial production index), yang pada triwulan I-2018 masih di kisaran 5 persen, nampaknya akan masih berada di kisaran yang sama semester II-2018.

Kesemuanya itu pada gilirannya akan berpengaruh pada laju pertumbuhan investasi dalam PDB," kata Adrian. Pergerakan rata-rata retail sales index Indonesia dalam enam bulan terakhir, jelas Adrian, nampaknya sulit mencapai angka enam persen bahkan sampai penghujung 2018 yang digambarkan oleh prospek melemahnya tingkat keyakinan konsumen sebagai dampak langsung dari pelemahan rupiah.

Dengan demikian, konsumsi agregat di sisa tahun ini ia perkirakan akan berada di angka yang kurang-lebih sama dengan triwulan pertama. Di sisi lain, tekanan inflasi pada sisa 2018 masih sama. Inflasi inti belum bergerak dari dinamika saat ini. Bahkan, ia mengasumsikan pemerintah menaikkan harga BBM dalam negeri sebesar 5 persen, maka rerata inflasi headline di 2018 hanya bergerak dari 3,5 persen menjadi 3,6 persen.

Di tengah permintaan yang masih lemah, lalu bunga acuan naik di saat perekonomian Indonesia masih di bawah potential output-nya, maka mempengaruhi dinamika permintaan agregat di sisa 2018.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top