Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
DISKONTO

Pertumbuhan Ekonomi Jabar Termoderasi

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

BANDUNG - Perekonomian Jawa Barat pada 2018 tumbuh sebesar 5,64 persen. Pertumbuhan tersebut didukung oleh hampir semua lapangan usaha, kecuali pertambangan dan penggalian yang terkontraksi sebesar 4,11.

Badan Pusat Statistik Jawa Barat (BPS Jabar), menyebutkan pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha real estate sebesar 9,64 persen diikuti informasi dan komunikasi sebesar 9,14 persen dan jasa perusahaan sebesar 8,64 persen.

Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Statistik BPS Jawa Barat Asep Riyadi menyebutkan perekonomian Jawa Barat tahun 2018 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Brute (PDB) atas dasar harga berlaku mencapai 1.962,23 triliun rupiah dan PDRB perkapita mencapai 40,31 juta rupiah. "Ekonomi Jawa Barat tahun 2018 tumbuh 5,64 persen meningkat dibanding tahun 2017 sebesar 5,35 persen," jelasnya di kantor BPS Jawa Barat, Rabu (6/2).

Dia menambahkan sumber pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pada 2018, industri pengolahan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi, sebesar 2,80 persen. Diikuti perdagangan besar-eceran, reparasi mobil-motor sebesar 0,65 persen dan konstruksi sebesar 0,62 persen. BPS menyebutkan ekonomi Jabar pada triwulan lV-2018 tumbuh sebesar 5,50 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumya (yoy).

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan yang tumbuh sebesar 13,49 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen pengeluaran konsumsi LNPRT yang tumbuh 11,43 persen. Namun, dibandingkan triwulan sebelumnya (qtq), perekonomian Jabar pada triwulan lV-2018 terkontraksi 0,47 persen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top