Pertumbuhan Ekonomi Jabar Diprediksi Membaik

BANDUNG - Bank Indonesia (BI) Jawa Barat (Jabar) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Jabar pada triwulan III-2017 lebih baik dibandingkan triwulan II. Meski demikian, pertumbuhannya masih lebih rendah dibandingkan pada 2016. Kepala Perwakilan BI Jabar Wiwiek Sisto Widayat mengatakan rentang pertumbuhan ekonomi Jabar pada triwulan III-2017 berkisar antara 5,2-5,6 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (yoy).

Pada triwulan II, pertumbuhan ekonomi Jabar tercatat sebesar 5,29 persen secara yoy. "Kalau triwulan I 2017 pertumbuhan Jabar sebesar 5,28 persen, triwulan dua naik sedikit. Trennya akan naik pada triwulan III nanti," tegasnya di Kantor BI, Bandung, Jabar, akhir pekan lalu. Wiwiek mengatakan, dari sisi pengeluaran, diperkirakan peningkatan terjadi pada konsumsi pemerintah yang seperti biasanya baru akan digenjot pada triwulan III hingga akhir tahun.

Kemudian akan ada peningkatan pada investasi dalam dan luar negeri di Jabar serta peningkatan ekspor. Sementara dari lapangan usaha , penopang pertumbuhan diperkirakan berasal dari pertanian, idnustri pengolahan dan jasa. "Triwulan III akan ada peningkatan permintaan ekspor dari Amerika Serikat, sementara dari domestik akan ada percepatan penyelesaian infrastruktur strategis dan peningkatan output pada industri otomotif yang beberapa waktu lalu diresmikan di Cikarang, Jabar," paparnya.

Hasil survei BI juga mengindikasikan akan ada pertumbuhan ekonomi pada triwulan III. Misalnya, survei kegiatan dunia usaha, dimana pada triwulan II diperkirakan tumbuh 18,31 persen dibandingkan triwulan II, khususnya industri pengolahan dan sektor pertanian.

tgh/E-10