Pertumbuhan Ekonomi DIY Terakselerasi

YOGYAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terakselerasi pada pada triwulan II-2019. Meski demikian, pemerintah provinsi (Pemprov) DIY masih mempunyai pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan, yaitu pengentasan kemiskinan.

Menurut data Pemprov DIY, ekonomi pada triwulan II- 2019 tumbuh 7,5 persen dibadingkan periode sama tahun lalu (yoy), lebih tinggi dibandingkan capaian pada triwulan I-2019 sebesar 7,39 persen. Bahkan, angka tersebut jauh di atas prediksi capaian pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan II-2019, yakni di kisaran 5,05-5,15 persen.

Namun, Pemprov DIY mengaku peningkatan pertumbuhan ekonomi belum maksimal menurunkan angka kemiskinan. Karenanya, Pemprov DIY menegaskan perlunya intervensi nyata untuk meningkatkan produktifitas masyarakat miskin sehingga bisa mengurangi ketimpangan.

"Kita memerlukan program kegiatan yang mampu mengakselerasi penurunan kemiskinan dan menekan ketimpangan dengan hasil yang nyata. Penanganan kemiskinan harus memiliki irisan dengan masalah ketimpangan, terutama pemerataan pendapatan," ungkap Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X pada Rapat Koordinasi Pengendalian Pembangunan Daerah Triwulan II-2019 di Yogyakarta, Kamis (25/7).

Dikatakannya, intervensi pada pengentasan kemiskinan selayaknya diarahkan bagi peningkatan produktivitas masyarakat berpendapatan rendah, yang bisa termonitor dari pemberdayaan UMKM.
Halaman Selanjutnya....