Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat, OJK Ungkap Penyebabnya
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae memaparkan Hasil Rapat Dewan Komisioner OJK Bulan Maret 2024 di Jakarta, Selasa (2/4/2024).
Pada posisi Februari 2024, DPK tumbuh 5,66 persen secara year on year (yoy) meskipun melambat dari tahun sebelumnya yang tumbuh 8,18 persen (yoy).
Pertumbuhan DPK ditopang KBMI 4 yang tumbuh 7,88 persen (yoy) meskipun melambat dari 9,78 persen (yoy) serta KBMI 1 yang tumbuh 4,85 persen (yoy) atau naik dari 3,96 persen (yoy) pada tahun sebelumnya.
Berdasarkan jenis DPK, pertumbuhan DPK didorong oleh deposito yang tumbuh meningkat yaitu 5,35 persen (yoy) dari 4,85 persen (yoy) pada tahun sebelumnya serta giro yang tumbuh 7,33 persen (yoy) meskipun melambat dari 16,20 persen (yoy).
Pertumbuhan deposito yang meningkat sejalan dengan kenaikan suku bunga sedangkan pertumbuhan giro yang masih cukup tinggi sejalan dengan pertumbuhan kredit.
Pertumbuhan DPK pada 2024 diperkirakan meningkat pada kisaran 7-9 persen meskipun masih di bawah pertumbuhan kredit.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya