Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pertolongan Pertama, Kemenkes: Cuci Luka Bantu Hentikan Penularan Rabies

Foto : ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti

Tangkapan layar Ketua Tim Kerja Zoonosis Direktorat P2P Kemenkes Sitti Ganefa (kiri) dalam Siaran Sehat yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (3/7/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Setelah mencuci luka, Efa meminta agar korban segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat baik puskesmas atau rumah sakit, untuk mendapatkan penanganan medis.

Pemeriksaan sangat bermanfaat dalam menentukan pemberian vaksin atau serum anti rabies untuk manusia sesuai dengan lokasi juga kedalaman gigitannya sebagai tindakan pencegahan gejala semakin parah.

Lebih lanjut ia mengatakan guna melindungi masyarakat dari rabies, Kemenkes terus berkoordinasi dengan pihak kementerian/lembaga terkait seperti Kementerian Pertanian yang mempunyai wewenang menangani penyakit hewan termasuk rabies.

Upaya lainnya yang terus disebar luaskan dalam rangka memaksimalkan penanggulangan rabies, yakni penyediaan vaksin anti rabies khusus hewan dan vaksin anti rabies untuk manusia, katanya.

"Jadi (penyediaan vaksin untuk hewan) lebih ke arah upaya pencegahannya supaya anjingnya tidak rabies dan menggigit orang. Sedangkan pada manusia lebih ke pengendaliannya karena sudah jadi korban gigitan dari hewan yang sudah terkena rabies," ujarnya.

Sementara terkait upaya eliminasinya, Kemenkes mengajak multi sektor dan masyarakat untuk bersama-sama berperan aktif melaporkan kasus gigitan hewan liar kepada manusia melalui sosialisasi bahaya rabies.

Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top