Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Konflik di Ukraina I Russia Selidiki Laporan Penyiksaan Tawanan Perang oleh Ukraina

Pertempuran Sengit Berkecamuk di Ukraina Timur

Foto : AFP/GENYA SAVILOV

GEMPUR SLOVIANSK I Seorang warga Ukraina berjalan diantara puing-puing sebuah rumah di Kota Sloviansk yang hancur akibat gempuran pasukan Russia pada Senin (4/7). Saat ini Kota Sloviansk jadi fokus serangan pasukan Russia setelah sebelumnya berhasil merebut Kota Lysychansk.

A   A   A   Pengaturan Font

Ukraina timur saat ini jadi medan pertempuran sengit dalam invasi Russia ke negara tetangganya itu. Pasukan Russia tak henti-hentinya menggempur wilayah ini demi bisa menguasai Donbas sepenuhnya.

SLOVIANSK - Pertempuran sengit dilaporkan tengah berkecamuk di dan sekitar wilayah Donbas, Ukraina timur, pada Selasa (5/7) setelah pasukan Russia berhasil bergerak maju di medan perang baru-baru ini.

Berdasarkan laporan Wali Kota Sloviansk, pasukan Russia tiada hentinya menggempur kotanya. "Gempuran besar-besaran terjadi di setiap penjuru Kota Sloviansk! Semua warga berlindung," tulis Wali Kota Vadim Lyakh di media sosialFacebook.

Terkait laporan itu, pihak berwenang Ukraina dalam beberapa kesempatan mendesak warga Sloviansk untuk meninggalkan wilayah itu saat garis depan mendekati kota itu setelah Russia merebut dua kota strategis di wilayah Lugansk yaitu Severodonetsk dan Lysychansk.

Sejauh ini Kota Sloviansk dan pusat administrasi regional Kramatorsk tetap berada di bawah kendali Ukraina dan merupakan tujuan Russia berikutnya dalam kampanyenya untuk menaklukkan wilayah Donbas timur.

Sementara itu kantor kepresidenan Ukraina melaporkan gempuran pasukan Russia dan serangan misil telah menyasar beberapa daerah semalam. Sedangkan Kementerian Pertahanan Russia melaporkan bahwa selama 24 jam terakhir, pasukan Russia telah menargetkan Kota Kharkiv dengan senjata "presisi tinggi" yang berhasil menewaskan hingga 150 prajurit Ukraina.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top