Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pertaruhan "Selecao"

Foto : AFP/ JUAN MABROMATA
A   A   A   Pengaturan Font

Laga semifinal Copa America 2019 akan menjadi pertemuan resmi yang diakui FIFA ke-106 antara Brasil dengan Argentina.

BELO HORIZONTE - Pemain depan Argentina Lionel Messi dan Sergio Aguero harus bekeja keras jika mereka akan menembus pertahanan kokoh Brasil di semifinal Copa America. Demikian ditegaskan striker "Selecao", Gabriel Jesus.

Tuan rumah Brasil belum kebobolan gol dalam empat pertandingan di Copa America. Sementara Argentina yang telah membaik, mempertahankan clean sheet dalam dua pertandingan terakhir mereka.

Jesus mengatakan laga babak empat besar di Belo Horizonte pada Rabu (3/7) pagi WIB akan berlangsung ketat. Dia menegaskan lini pertahanan Brasil tidak akan memberikan peluang bagi penyerang Argentina satu inci pun.

"Sulit untuk menembus pertahanan yang belum kebobolan gol," ujar penyerang Manchester City. "Ini telah berlangsung lama sejak kami kebobolan gol. Sangat penting untuk memiliki pertahanan yang kokoh," sambungnya.

"Tidak akan mudah bagi Argentina untuk menembus pertahanan kami. Jelas mereka memiliki Messi yang merupakan pemain terbaik di dunia, dan mereka memiliki Aguero, salah satu penyerang tengah terbaik, tetapi mereka harus berjuang keras untuk menembus pertahanan kami," tandasnya.

Jesus mengatakan dia yakin Argentina akan bermain menyerang. Dia berharap bisa bercanda dengan rekan setimnya di City, Aguero dan bek tengah Nicolas Otamendi, tetapi itu hanya setelah pertandingan.

Hal yang pasti, laga tersebut adalah pertandingan paling ditunggu-tunggu di Copa Amerika, pertemuan dua musuh bebuyutan.

Brasil adalah tim paling sukses dalam sejarah Piala Dunia dengan lima gelar, sementara Argentina baru memiliki dua. Kondisi itu terbalik di Copa America, Argentina telah memenangkannya 14 kali, jauh lebih banyak dari Brasil yang baru mengoleksi delapan gelar. Jika Argentina menang lagi, mereka akan menyamai rekor 15 gelar yang dimiliki Uruguay.

"Ini adalah pertemuan dua raksasa, dengan kedua negara memiliki sejarah sepakbola yang gemilang," ujar Jesus.

"Kami bermain di kandang dan kami memiliki lebih banyak tekanan untuk menang, tetapi ini merupakan "clasico" melawan Argentina," sambungnya.

Pertahanan kedua belah pihak sejauh ini berada di puncak. Tapi mengingat kekuatan di lini serang kedua tim, hasil imbang tanpa gol kemungkikan tak akan terjadi, meskipun sudah ada tiga dari empat laga di fase knock-out berakhir dengan kebuntuan.

Brasil kemungkinan akan menurunkan lini serang dengan Roberto Firmino dari Liverpool diapit oleh Jesus dan penyerang Gremio Everton. Argentina hampir pasti akan mempertahankan trio yang bermain pada dua pertandingan terakhir mereka - kemenangan 2-0 atas Qatar dan Venezuela. Lautaro Martinez bergabung dengan Messi dan Aguero.

Terbaik di Dunia

Tapi diantara tiga penyerang Argentina itu, ada satu nama yang paling mengganggu pikiran bek tengah Brasil Thiago Silva, dan itu adalah Messi.

Bek Paris Saint-Germain memiliki kenangan menyakitkan tentang Messi. Dia dan Marquinhos, mitra bek tengah itu untuk klub dan negara, tercabik-cabik dalam kemenangan Barcelona 6-1 atas PSG di Liga Champions pada 2017 yang membalikkan defisit leg pertama 4-0. Messi mencetak gol ketiga Barca pada laga itu.

"Jelas tidak peduli berapa banyak perhatian yang kami berikan untuk menghentikannya, itu tidak berarti banyak terhadap pemain terbaik di dunia," ujar Silva.

"Setiap kali kami bermain melawannya untuk tim nasional atau di Liga Champions, itu selalu sulit. Tidak peduli seberapa banyak kami mempelajarinya, kami tidak akan pernah bisa memahami perbedaan yang bisa dia buat," tandasnya.

Laga semifinal Copa America 2019 akan menjadi menjadi pertemuan resmi yang diakui FIFA ke-106 antara kedua rival. Brasil memimpin catatan head-to-head dengan 41 kemenangan, kalah 38 kali dan 26 kali seri. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top