Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pertaruhan Guardiola

A   A   A   Pengaturan Font

Kesuksesan Pep Guardiola melatih City akan ditentukan oleh kemenangan atas Tottenham.

MANCHESTER - Manchester City masih bersaing untuk mendapatkan empat trofi musim ini. Tapi kesuksesan Pep Guardiola menukangi Manchester City akan dinilai oleh satu pertandingan. Pelatih asal Spanyol itu akan tergantung pada kemampuan tim asuhannya membalikkan defisit 0-1 pada laga leg kedua perempat final Liga Champions, Kamis (18/4) dini hari WIB.

Rencana jangka panjang City mempekerjakan Guardiola sebagai pelatih telah membuahkan hasil di kompetisi domestik. Rekor poin, gol, dan kemenangan Liga Inggris telah mereka capai musim lalu.

"The Citizen" berada di jalur untuk menjadi tim pertama dalam satu dekade berhasil mempertahankan gelar Liga Inggris meskipun Liverpool, peraih 18 kali juara Inggris, bersaing ketat dalam perebutan mahkota musim ini.

City telah mempertahankan trofi Piala Liga dan akan menjadi favorit untuk mengklaim lebih banyak gelar ketika menghadapi Watford di final Piala FA bulan depan.

Namun, Roberto Mancini dan Manuel Pellegrini yang tak digembar-gemborkan seperti halnya Guardiola, juga memenangkan gelar Liga Inggris sejak pemilik klub asal Abu Dhabi mulai menggelontorkan investasi miliaran pound.

Rencana besar untuk Guardiola adalah membawa City ke gelar yang dijanjikan di Liga Champions, yang sejauh ini gagal dia capai. Mantan pelatih Barcelona itu telah terus menggunakan alasan sejarah yang tak memihak City sebagai perisai. Jika tim juara Liga Inggris itu berhasil menyingkirkan Tottenham, itu akan menjadi penampilan kedua City di semifinal.

"Kami adalah remaja dalam kompetisi ini," ujar Guardiola sebelum tim asuhannya menyingkirkan Schalke dengan skor 7-0 di leg kedua babak 16 besar.

Namun, bukan Real Madrid, Barcelona atau Bayern Munich yang menyingkirkan City pada dua musim pertama Guardiola, tetapi Monaco dan Liverpool.

Tersingkir oleh Spurs yang terpaut 16 poin di belakang City di klasemen Liga Inggris dan menghabiskan hanya setengah dari gaji skuad City akan meninggalkan noda signifikan pada musim yang hampir sempurna bagi tim asuhan Guardiola.

Guardiola mencatatkan namanya dengan memenangkan kompetisi antar klub tertinggi Eropa dua kali di antara 14 trofi dalam empat tahun emas di Barcelona.

Tiga tahun di Bayern dia juga mendominasi kompetisi domestik, tiga gelar Bundesliga dan dua trofi piala Jerman. Tapi masanya di Jerman diwarnai oleh kegagalan tiga kali tersingkir di semifinal Liga Champions oleh Real Madrid, Barca dan Atletico Madrid.

Kegagalan mencapai empat besar dalam tiga musim pertamanya di City akan membuat reputasinya sebagai spesialis Liga Champions semakin berkurang. Melawan Tottenham adalah waktunya bagi klub yang disebutnya sebagai remaja untuk menjadi dewasa di panggung terbesar.

Pembuktian Son

Son Heung-min menegaskan dia akan membuktikan mampu memikul beban menggantikan Harry Kane dalam laga leg kedua kontra City. Tugas Tottenham mempertahankan keunggulan tipis mereka dipersulit oleh cedera pada Kane dan Dele Alli.

Kane kemungkinan akan melewatkan sisa musim setelah striker menderita cedera ligamen pergelangan kaki pada leg pertama melawan City. Sementara gelandang asal Inggris Alli diragukan setelah mengalami patah tangan pada pertandingan yang sama.

Kehilangan dua pemain berpengaruh seperti itu sebelum bentrokan hidup mati akan menjadi pukulan besar. Tetapi Son telah mencetak sembilan gol dalam 10 pertandingan saat Kane absen musim ini. "Saya hanya menikmati sepakbola. Semua orang, bukan hanya saya, harus menikmati permainan dan mencetak gol serta menang," tandasnya.ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top