Pertamina kembangkan program pemberdayaan masyarakat Desa Keliki Bali
Warga melakukan panen raya padi organik pada festival desa wisata Desa Keliki binaan Pertamina di Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa (5/11/2024).
Foto: ANTARA/HO-Pertamina Patra NiagaGianyar, Bali - PT Pertamina Patra Niaga mengembangkan program pemberdayaan masyarakat di Desa Keliki, Kabupaten Gianyar, Bali untuk mendukung penanganan sampah, ketahanan air, hingga wisata ramah lingkungan berbasis energi terbarukan.
“Kami salurkan melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) untuk membentuk sumber daya manusia unggul,” kata Manager Integrated Terminal Manggis Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) Jon Kenedi di Gianyar, Bali, Selasa.
Dalam program pemberdayaan masyarakat bertajuk desa energi berdikari itu pihaknya mempertahankan kearifan lokal yang mulai dilaksanakan sejak 2022 dan dilanjutkan hingga tahun ini.
Desa Keliki dibidik menjadi desa wisata ramah lingkungan setelah sebelumnya program pemberdayaan itu fokus menangani sampah dan pengadaan air yang energinya dari energi terbarukan yakni bersumber dari panel surya.
Pihaknya melibatkan 10 kelompok masyarakat baik tokoh pariwisata, pemuda, pelaku UMKM, hingga pelaku kesenian yang saling berkolaborasi untuk mengembangkan potensi desa.
Sementara itu, Camat Tegallalang Gianyar Ari Trisna mengungkapkan sejak menjadi binaan Pertamina masyarakat di desa itu mengalami kemajuan dari awalnya pengelolaan pariwisata bersifat perorangan kini warganya mampu mengembangkan unit usaha wisata di bawah naungan pemerintah desa.
Ada pun salah satu program yang dikemas di desa itu yakni Festival Akhir Tahun Desa Energi Berdikari Keliki yang dimeriahkan dengan pameran hasil pertanian desa, memancing gratis, hingga panen raya padi organik.
“Sekarang Desa Keliki sudah terkenal hingga ke tingkat nasional bahkan internasional,” ucapnya.
Sedangkan desa wisata juga kini dikembangkan oleh Karang Taruna Desa Keliki dengan pilihan berupa edukasi pengolahan sampah, treking menikmati keindahan desa, menggambar lukisan Keliki, hingga menikmati makanan di rumah adat Bali dengan variasi harga mulai Rp150 ribu.
Di sisi lain, Manager Komunikasi, Relasi dan TJSL Pertamina Jatimbalinus Ahad Rahedi berharap pemberdayaan masyarakat yang telah dilaksanakan dapat memastikan program itu berkelanjutan.
“Adanya kesadaran serta keterlibatan SDM yang unggullah yang akan menjadikan program tersebut berkelanjutan dan kami berharap semoga program ini terus bermanfaat,” katanya.
Berita Trending
- 1 Cagub Khofifah Pamerkan Capaian Pemprov Jatim di Era Kepemimpinannya
- 2 Ini Klasemen Liga Inggris: Nottingham Forest Tembus Tiga Besar
- 3 Cagub Luluk Soroti Tingginya Pengangguran dari Lulusan SMK di Jatim
- 4 Cagub Risma Janji Beri Subsidi PNBP bagi Nelayan dalam Debat Pilgub Jatim
- 5 Cawagub Ilham Habibie Yakin dengan Kekuatan Jaringannya di Pilgub Jabar 2024
Berita Terkini
- Hentikan Alih Fungsi Lahan, Penyusutan Persawahan di Jakarta Utara Capai 73 Hektare
- Tips Sederhana untuk Menjaga Kesehatan yang Baik
- Pacu Kenaikan Prestasi, Timnas U20 Lakukan Pemusatan Latihan di Jepang
- Selebgram Ini Diperiksa Polisi karena Promosi Judi Online
- Indonesia Sampaikan Komitmennya dalam Pengelolaan Sumber Daya Air di Forum Internasional